Awal yang mengecewakan untuk rezim baru Erik ten Hag..
Erik ten Hag mendapatkan mimpi buruk pada debut Liga Premier bersama Manchester United di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) malam WIB. Sempat tertinggal 0-2, Setan Merah akhirnya menyerah 1-2 dari Brighton and Hove Albion. Padahal, VAR banyak menguntungkan Man United.

Menjamu The Seagulls, Man United dalam kepercayaan diri tinggi setelah melihat hasil pramusim. Bahkan, dengan berani, Erik tan Hag menempatkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan dan baru main menit 53 menggantikan Fred.

Hasilnya, Erik ten Hag telah memecahkan rekor lama setelah Brighton and Hove Albion berhasil menang 2-1 di Old Trafford. Pasukan Graham Potter keluar sebagai pemenang berkat dua gol Pascal Gross. Ini adalah kemenangan pertama Brighton and Hove di Old Trafford.

Bayangkan, sebelum dilatih Erik ten Hag, Brighton and Hove Albion menderita 12 kekalahan dan dua kali imbang dalam 14 kunjungan ke Old Trafford. Kekalahan juga berarti Man United untuk pertama kalinya sejak 1973, mengakhiri satu musim dan memulai musim berikutnya dengan kekalahan.

"Kami tidak bisa meminta lebih banyak lag. Tandang ke Manchester United dan meraih tiga poin tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Saya tidak tahu mengapa saya mencetak banyak gol melawan Manchester United. Saya pikir kami bermain sangat baik. Rencana permainannya sangat bagus. Kami bertahan dan kami klinis di depan gawang," kata Pascal Gross kepada Sky Sports.





Man United layak kecewa berat karena sebenarnya mendapatkan keuntungan VAR. Sebut saja satu-satunya gol Setan Merah akibat bunuh diri Alexis MacAllister, yang membobol gawang sendiri saat berusaha membuang bola sepak pojok di depan gawang.

Saat insiden terjadi, VAR meninjau proses gol Alexis MacAllister. Gol tetap disahkan dan membuat kedudukan berubah 1-2. Dan, setidaknya ada dua pelanggaran pemain Man United yang lolos dari VAR, yang sebenarnya berpotensi menguntungkan Brighton and Hove Albion.