Pelatih Kroasia itu sebelumnya pernah melatih PSM Makassar.
Regulasi pemain asing dan keputusan taktis berperan dalam membawa Kuala Lumpur City FC melaju ke final zona ASEAN Piala AFC 2022.

Bojan Hodak selaku pelatih mengatakan keputusannya untuk menurunkan kiper Filipina Kevin Mendoza terbayar sebagai penggantinya dengan Azri Ghani menjadi pahlawan, menggagalkan upaya Bui Duy Thuong selama adu penalti dengan Viettel FC.

The City Boys menang 6-5 melalui adu penalti setelah kedua tim bermain 0-0 setelah 120 menit di Stadion Thong Nhat di Kota Ho Chi Minh.

"Azri memulai karena kami hanya bisa memasukkan empat pemain asing untuk pertandingan. Saya merasa kami membutuhkan pemain asing untuk posisi outfield, jadi saya memilihnya dan saya tahu dia akan melakukannya dengan baik," ujar Hodak seperti dilansir dari New Straits Times.



"Saya mengenal Azri dari waktu saya bersama tim U-19 Malaysia. Dia memiliki kualitas dan bakat. Dia pernah menyelamatkan penalti dalam adu penalti sebelumnya."

Dalam adu penalti, penendang kedua KL City Irfan Zakaria melepaskan tembakan tinggi, sementara penendang keempat Viettel Tran Danh Trung membentur mistar gawang.

Itu adalah nasib buruk bagi Viettel yang mendominasi penguasaan bola dan memiliki total 25 tembakan – lima kali lebih banyak dari KL.

The City Boys akan bertemu klub Indonesia PSM Makassar di final zona Asean di Stadion KLFA pada 24 Agustus.