Ada yang ditolak karena salah satu aksinya sering meludah.
Sering dikatakan bahwa pendukung sepakbola hanya peduli dengan kemenangan timnya. Tetapi, pada beberapa kesempatan, tekanan penggemar telah membuat klub seperti Liverpool, Manchester United, dan Paris Saint-Germain berpikir dua kali tentang pemain baru yang akan mereka datangkan.

Padahal, salah satu cara agar klub semakin baik adalah mendatangkan pemain baru dan pemain pilihan pelatih tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan tim.

Namun, suporter dengan berbagai alasan malah menentang rencana transfer sang pemain. Hal itu sering dijumpai pada banyak kasus belakangan ini.

Untuk itu, kami telah mengidentifikasi tujuh transfer yang berakhir gagal karena protes suporter, mulai dari bintang kelas dunia, hingga pesepakbola paling tidak populer di generasi mereka.

1. Marko Arnautovic

Keputusasaan Manchester United untuk mencari sosok striker baru di musim panas 2022 coba diatasi dengan mendatangkan Arnautovic dari Bologna.

Gayung disambut Arnautovic, karena mantan pemain Stoke City dan West Ham itu sangat ingin pindah ke Manchester United. Namun, klub asalnya menolak dan para suporter Manchester United juga demikian.

Mereka terkejut dengan kabar kalau pemain tim nasional Austria itu pindah ke Old Trafford. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun itu telah terlibat dalam serangkaian insiden rasis selama kariernya yang menyebabkan sejumlah pendukung langsung mengirim email kepada Kepala Eksekutif Richard Arnold sebagai protes.



2. Cristiano Ronaldo

Ronaldo telah menghabiskan dua dekade terakhir dengan penuh kegemilangan, dan waktu membawanya kembali ke Manchester United. Namun, baru semusim di periode keduanya, Ronaldo menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Man United.

Di tengah rumor kepindahannya, banyak klub yang menolak mentah-mentah. Yang paling bersuara keras adalah Atletico Madrid.

Suporter klub La Liga yang merupakan rival sekota dari mantan klub Ronaldo di Real Madrid itu menentang keras penandatanganan CR7, pemain yang seringkali menyakiti hati mereka.

“Pemain yang disebutkan di atas mewakili antitesis dari nilai-nilai yang menjadi ciri khas Atletico kami."

Dan, jika itu tidak cukup jelas, suporter Atletico Madrid memamerkan spanduk anti-Ronaldo selama pertandingan persahabatan dengan Numancia.

3. Steven Gerrard

Gerrard ingin pergi ke Liverpool ke Chelsea pada 2005, tetapi yang bersangkutan mempertimbangkan kembali setelah melihat para suporter mulai membakar bajunya di jalanan Merseyside.

4. Paul Pogba

Pogba sering dikaitkan dengan kepindahan dari Manchester United selama periode keduanya di klub, tetapi kemampuannya yang luar biasa dan medali pemenang Piala Dunia tidak berarti apa-apa bagi penggemar PSG yang marah pada 2021.

Dengan desas-desus yang beredar tentang tawaran 43 juta pounds untuk pemain tim nasional Prancis itu, sekelompok suporter PSG menggantung spanduk di luar tempat latihan klub dan Parc des Princes yang berbunyi: 'Pogba, Anda harus mendengarkan ibumu. Dia tidak ingin Anda di sini, begitu juga kami'.

Pogba akhirnya bertahan di Man United sebelum kembali ke Juventus dengan status bebas transfer pada 2022.