Inilah contoh pemain yang egois. Cek videonya!
Hubungan Neymar dengan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) seperti ABG yang sedang pacaran. Kadang harmonis, tapi beberapa menit kemudian marah. Contohnya terlihat di pertandingan Liga Champions melawan Juventus, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

PSG memetik kemenangan 2-1 atas Juventus di Parc des Princes. Tiga poin yang cukup penting untuk meneruskan kampanye positif klub raksasa Prancis tersebut di ajang elite Benua Biru.

Salah satu faktor kemenangan PSG atas La Vecchia Signora adalah kerjasama cantik Neymar dan Kylian Mbappe. Itu terlihat pada gol pertama PSG yang memanfaatkan umpan one-two Neymar kepada Kylian Mbappe yang diakhiri dengan sebuah tendangan telak ke jala Mattia Perrin.

Tapi, hal yang sama tidak terjadi di babak kedua. Kylian Mbappe menunjukkan sisi egoisnya. Setelah mencetak dua gol, pemain asal Prancis itu tampak belum puas dan terlihat mencari kesempatan untuk mencetak hattrick

Salah satu yang menjadi kontroversi adalah sebuah peluang sederhana untuk mengoper bola ke Neymar yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi, Kylain Mbappe tak mempedulikan posisi rekannya itu. Dalam tayangan ulang terlihat lebih jelas aksi Neymar itu membuat Neymar marah padanya saat dia berteriak meminta operan.

Orang bisa mengerti mengapa Kylian Mbappe berusaha mencetak hattrick. Tapi, orang juga bisa memahami mengapa Neymar marah.



Setelah pertandingan, Kylian Mbappe berbicara tentang hubungannya dengan Neymar. "Ini adalah tahun keenam, saya pikir kami selalu memiliki hubungan seperti ini berdasarkan rasa hormat," kata Kylian Mbappe kepada wartawan.

"Tapi, kami selalu memiliki momen seperti ini. Terkadang, kami juga memiliki momen yang sedikit lebih dingin dan momen yang sedikit lebih panas. Ada saat-saat, anda akan lihat, ketika kami berteman baik dan terkadang kami tidak banyak bicara. Sifat hubungan kami memang seperti itu," kata Kylian Mbappe.

"Tapi ada banyak rasa hormat. Saya sangat menghormati pemain dia. Setelah itu, ketika anda memiliki dua pemain dengan karakter kuat seperti itu, hidup tidak linier. Itu pasti. Kadang-kadang sesuatu terjadi. Tapi, selalu tetap dalam rasa hormat dan untuk kepentingan PSG," tambah Kylian Mbappe.