Pilih yang berumur atau daun muda?
Robert Lewandowski dan Erling Haaland bisa dibilang menjadi dua pencetak gol paling mematikan pada 2020-an sejauh ini – dan angka-angka membuktikannya.

Ada perbedaan 12 tahun antara kedua striker top itu, Lewandowski yang berusia 34 tahun pasti akan mulai mereda di tahun-tahun mendatang. Sementara Haaland, yang berusia 22 tahun, berada di jalur yang baik untuk kariernya yang diperkirakan akan sangat produktif dan sukses di depan.

Sebagai pencetak gol, keduanya menghabiskan beberapa tahun sebagai rival di dua klub terbesar Bundesliga. Ketika Haaland tiba di Borussia Dortmund pada Januari 2020, Lewandowski telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola Jerman – kedua setelah legenda Bayern Muenchen, Gerd Mueller.

Haaland masih remaja ketika dia menandatangani kontrak dengan Dortmund di pertengahan musim 2019/2020, tetapi telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di generasinya. Dia telah mencetak 29 gol dalam 27 penampilan untuk juara Austria, Red Bull Salzburg, termasuk delapan gol dalam enam penampilan pertamanya di Liga Champions.

Pemain Norwegia itu langsung tampil memukau dalam debut ikonik untuk Dortmund, mencetak hat-trick dalam waktu 20 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti. Dia mengubah permainan dalam kemenangan 5-3 atas Augsburg.

Namun, Bayern, yang dimotori oleh gol-gol Lewandowski, terus mendominasi di Bundesliga. Sejak itu, mereka berhasil meraih 10 gelar Bundesliga berturut-turut. Sementara striker Polandia itu adalah bintang mereka selama kampanye perebutan treble mereka pada 2019/2020 – Lionel Messi kemudian mengakui bahwa dia pantas mendapatkan Ballon d'Or untuk produktivitasnya musim itu.

Bayern sebenarnya berusaha untuk mengontrak Haaland sebagai penerus jangka panjang Lewandowski, tetapi bintang yang sedang naik daun itu memilih Manchester City sebagai gantinya.

Lewandowski telah pergi ke Barcelona, ​​​​dan kedua pemain itu masing-masing membuat awal yang menakjubkan dengan mencetak gol untuk klub baru mereka – akan sangat mengejutkan melihat pemain lain bisa menyaingi keduanya untuk gelar Sepatu Emas Eropa musim ini.

Namun, bagaimana perbandingan kedua pemain tersebut? Kami kembali ke pergantian dekade, Januari 2020, ketika Haaland bergabung dengan Dortmund untuk membandingkan rekor gol mereka untuk klub masing-masing.

Erling Haaland

Jumlah Main:  97

Starter : 87

Cadangan:  10

Gol:  98

Assist:  24

Penalti yang dicetak:  12

Menit per gol:  80,1

Menit per gol non-penalti:  91,3

Menit per gol atau assist:  64,4



Robert Lewandowski

Jumlah Main:  114

Starter : 111

Cadangan:  3

Gol:  132

Assist:  26

Penalti yang dicetak: 22

Menit per gol:  74,4

Menit per gol tanpa penalti:  89,3

Menit per gol atau assist:  63,01

Jadi, Anda sudah bisa memutuskan sendiri siapa yang lebih baik secara statistik diantara keduanya.