Sungguh lucu. Beda dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat yang tulus....
Naturalisasi bukan lagi hal yang biasa. Omong-omong soal itu, keseriusan Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk memperkuat Timnas Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Hal yang sama sayangnya tidak berlaku untuk pemain keturunan negara tetangga, Malaysia, usaha negeri serumpun itu untuk memanggil pemain keturunan di Eropa guna memperkuat timnas mereka tampaknya tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Alih-alih dengan tulus dan ikhlas,  kabarnya ada pemain keturunan Malaysia yang meminta bayaran tinggi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar bersedia dinaturalisasi dan membela Timnas Malaysia.

"Bayaran diminta tidaklah sedikit, bahkan mencapai puluhan ribu [Ringgit] dan disebabkan itulah FAM terpaksa tak memanggil mereka," ucap salah seorang sumber kepada media Malaysia, Arena Metro.

Sayangnya tidak ada nama spesifik yang disebutkan tentang siapa pemain yang dimaksud. Namun rumor yang berkembang adalah dua nama yakni Nooa Laine dan Jaami Qureshi.




Nama pertama lahir di Jyvaskyla, Finlandia, pada 22 November 2002. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bermain untuk tim Liga Utama Finlandia, SJK Seinajoki. Tercatat Laine juga pernah memperkuat Timnas Finlandia U-17. Ia bermain 9 kali dalam laga uji coba dengan raihan 2 gol dan juga 1 assist.

Nama kedua adalah pemain kelahiran  2 Februari 2004. Berposisi sebagai winger, Qureshi pernah memperkuat tim muda Brighton and Hove Albion.