Insiden yang membuat Selecao semakin kuat.
Neymar tidak membuat kesalahan dari titik penalti melawan Tunisia, bahkan jika penggemar mencoba untuk mengganggu bintang Brasil itu dengan laser.

Brasil tampil menggila di Paris, di mana Selecao mencetak lima gol melewati Tunisia dalam pertandingan persahabatan mereka di Parc des Prince, Rabu (28/9/2022) dini hari WIB.

Raphinha membuka skor dengan sundulan brilian, dengan Richarlison menggandakan keunggulan timnya.

Neymar kemudian mencetak gol ketiga Brasil dari titik putih, mengonversi penalti dengan sangat mudah.

Dan, saat dia berdiri di atas bola, para penggemar di dalam Parc des Princes mencoba mengganggu ketenangan superstar Paris Saint-Germain itu dengan mengarahkan laser ke wajahnya.

Meskipun laser mengenai wajahnya, Neymar dengan tenang memasukkan tendangan penalti ke bagian belakang gawang.



Dia dengan brilian menggulung bola melewati kiper Tunisia, Aymen Dahmen, mengirimnya ke arah yang salah untuk menjadikannya 3-1.

Raphinha membuat skor menjadi 4-1 sebelum turun minum, dengan Pedro menambahkan gol kelima di babak kedua.

Brasil mengakhiri persiapan Piala Dunia mereka dengan kemenangan gemilang dan akan menjadi salah satu favorit untuk melaju jauh di Qatar.

Lemparan Pisang ke Richarlison

Namun, sangat disayangkan ketika ada tindakan rasial yang dialamatkan kepada striker Brasil, Richarlison

Momen itu terjadi ketika striker Tottenham Hotspur itu merayakan selebrasi. Tindakan tak terpuji ini wajib menjadi perhatian serius, karena para pemain Brasil terus mendapatkan masalah itu. 

 

Vicius Jr sebelumnya dikritik setelah melakukan selebrasi dengan menari Samba. Namun, ancaman seperti ini tak mengendurkan mentalitas Selecao. Mereka diyakini semakin kuat untuk menggapai hasil maksimal di Piala Dunia 2022.