Inter memuncaki klasemen.
Inter Milan melakukan comeback dari tertinggal 0-2 menjadi menang 4-2 melawan AC Milan dalam derbi Milan Senin dini hari tadi, untuk memuncaki klasemen Serie A setelah unggul selisih gol dari Juventus yang sama-sama mengemas 54 poin.

Pelatih Inter Milan memuji performa anak asuhnya. 344/5000
“Tidak semua tim bisa bermain di babak kedua seperti itu dan memasukkan empat gol melawan Milan. Para pemain tahu apa yang salah pada babak pertama, jadi dengan kerendahan hati, kami melakukan beberapa perubahan. Sangat penting untuk menyadari bahwa tidak setiap pertandingan dapat didekati dengan cara yang sama, perlu juga menyadari bahwa tidak memberi pressing terlalu tinggi juga merupakan ide yang baik dalam beberapa situasi,” ujar Conte.

“Babak kedua luar biasa. Saya pikir kami memberi mereka terlalu banyak ruang di babak pertama dan Milan pantas diberi selamat atas penampilan mereka di babak pertama,” timpal Romelu Lukaku yang mencetak satu gol kepada Sky Sport Italia.

Inter masuk gelanggang dengan posisi ketiga klasemen, namun usai laga akhirnya melewati Lazio untuk memuncaki klasemen di atas juara liga Juventus.

Ante Rebic membawa tim AC Milan unggul lebih dulu setelah mendapatkan assist dari Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-40. Enam kemudian Rebic menggandakan kedudukan sebelum babak pertama usai.

Inter bangkit pada babak kedua dengan memberondongkan empat gol tanpa bisa dibalas Milan pada babak itu.

Gelombang gol Inter itu diawali pada menit ke-51 oleh tendangan voli Marcelo Brozovic yang dua menit kemudian disusul oleh Matias Vecino yang menciptakan gol setelah aransemen Alexis Sanchez sehingga kedudukan sama 2-2 dalam derbi di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza itu.

Stefan de Vrij membalikkan keadaan menjadi kemenangan untuk Inter ketika menciptakan gol ketiga timnya pada menit ke-70, sebelum Romelu Lukaku menyempurnakan kemenangan meyakinkan itu dengan gol yang tercipta dari sundulan pada menit 90+3.

Tim asuhan Antonio Conte sepertinya akan kalah setelah tertinggal 0-2 pada 45 menit pertama, namun menjawab ketertinggalan itu dengan penampilan sensasional pada babak kedua.

Kedua tim sama-sama mendapatkan peluang yang membentur tiang gawang ketika Hakan Calhanoglu melepaskan tendangan pelan yang tepat menemui tiang gawang yang juga dialami rekan satu timnya Ibrahimovic saat melepaskan tandukan pada menit-menit terakhir.

Kejadian sama dialami juga pemain anyar Inter Christian Eriksen yang tendangan bebas jarak jatuhnya nyaris menjadi gol setelah membentur mistar gawang Milan.

Milan tengah naik daun di bawah pelatih Stefano Pioli, dengan hanya kalah satu kali dari 11 laga terakhir di bawah asuhan mantan pelatih Inter itu, namun malapetaka pada babak kedua membuat mereka tertahan pada urutan kesepuluh klasemen.

Inter kini tak terkalahkan pada 16 pertandingan liga terakhir dan akan menjamu Napoli tiga hari ke depan sebelum melewati pertandingan krusial melawan Lazio akhir pekan ini.

Lazio yang dilatih Simone Inzaghi pada hari yang sama berhasil mengakhiri perjalanan tak terkalahkan Parma dalam 18 pertandingan dengan kemenangan 1-0 berkat gol yang dicetak mantan striker Manchester City Felipe Caicedo.