Please, jangan malu-maluin lagi ?
Ulah suporter Indonesia yang mengintimidasi Timnas Thailand beberapa waktu yang lalu membuat Timnas Vietnam belajar banyak untuk mengantisipasi hal buruk semacam itu tidak terjadi.

Saat menjamu Teerasil Dangda dan rekan-rekan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada babak penyisihan grup Piala AFF 2022, bus yang menghantarkan para pemain dihadang oleh puluhan atau bahkan ratusan suporter, tak cuma itu kaca bus juga tampak retak.

Dan segera setelah mengetahui lawan Vietnam di semifinal adalah Indonesia, Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk mengusulkan peningkatan personil keamanan untuk pertandingan tersebut.



Termasuk pengawalan untuk Nguyen Tien Linh dan rekan-rekan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Reputasi suporter Indonesia tercoreng lantaran ulah beberapa oknum yang kurang dewasa. Hal itu tercermin jelas dalam laporan yang ditulis media lokal viegen5.

"Suporter Indonesia memang terkenal semangat, tapi gampang heboh dan sering rusuh di lapangan. Yang terbaru adalah tragedi penyerbuan yang menewaskan 133 orang di Stadion Kajuruhan pada Oktober 2022." Tulis Vnexpress.

Adapun laga Indonesia vs Vietnam memang tak jarang berlangsung sengit, hal ini rentan menimbulkan kerusuhan dan sebagainya, untuk itulah AFF juga sepakat mengundang pakar keamanan dari FIFA untuk membantu Indonesia dalam menyelenggarakan pertandingan. Selain itu, ada pengawas pertandingan dan keamanan AFF serta Asian Football Confederation (AFC).

Leg pertama semifinal Piala AFF 2022 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Jum'at (6/1) malam WIB.