Wasit meniup peluit meski jam menunjukkan belum waktunya babak pertama selesai. Apalagi, Mane punya peluang besar cetak gol.
Liverpool gagal meraih kemenangan saat menjamu Manchester United di Anfield, Senin (18/1/2021) dinihari WIB. Tambahan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol di laga itu membuat posisi The Reds melorot ke peringkat empat.

Namun, bukan posisi yang diratapi tim asuhan Juergen Klopp. Tim Merseyside itu geram menyikapi kebijakan wasit, Paul Tierney, yang memimpin laga tersebut. Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, sampai menuding wasit telah merampas peluang timnya mencetak gol.

Sindiran Thiago bukan tanpa alasan. Gelandang asal Spanyol ini menjadi kreator umpan manis kepada Sadio Mane yang berdiri onside di antara Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka. Mane memiliki peluang mencetak gol karena berhasil melewati dua pemain MU dan tinggal berhadapan dengan kiper The Red Devils.

Sayang, Mane gagal memberikan keunggulan bagi The Reds setelah Tierney meniup peluit pertanda selesainya babak pertama. Thiago masih kesal wasit terlalu cepat melakukan itu, meski waktu pertandingan menunjukkan 45:54. Catatan waktu yang terpajang itu membuat Sane sebenarnya punya peluang beberapa detik lagi untuk mencetak gol. Itu mengacu satu menit untuk waktu tambahan sebelum turun minum.

Bukan hanya Thiago yang geram menyikapi aksi Tierney yang terlalu cepat meniup peluit ketika Mane mendapat peluang di pengujung babak pertama. Prilaku Tierney turut menyita kemarahan publik di media sosial.

“Saya mungkin salah, tetapi bagi saya sepertinya Sadio Mane bisa mencetak gol ketika wasit meniup peluitnya untuk babak pertama!” tulis David Lynch di Twitter. “Sadio Mane berada dalam posisi onside ketika peluang itu didapat, tapi Paul Tierney memutuskan terlalu cepat untuk meniup peluitnya,” timpal The Anfield Talk.



“Apakah yang saya lihat ini benar? Wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama ketika Sadio Mane memiliki kesempatan mencetak gol. Coba lihat waktunya,” keluh Jake Heasman di Twitter.



Masih banyak lagi umpatan yang menyinggung kinerja wasit di laga tersebut. Mereka beranggapan bahwa wasit telah menghalangi Mane dalam mencetak gol di laga klasik tersebut. “Sadio Mane mencetak gol, tapi wasit harus meniup peluit babak pertama. Wasit ini melakukan pekerjaan yang buruk sejauh ini,” tulis Nguvi Mberirua.

Sementara mantan pemain Manchester City yang kini menjadi komentator Sky Sports, Mudah Richards, menilai penampilan MU sangat buruk di babak pertama. Dia menjelaskan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer terlalu dalam bermain di babak pertama.

“Saya kecewa dengan Man United jika saya boleh jujur,” kata Richard, dilansir Sportbible.com. “Kami tahu mereka ada di Anfield, tapi mereka bermain terlalu dalam. Padahal, ini (MU) adalah tim yang berada di puncak liga.”

Richards menambahkan tidak masalah jika mereka bermain seperti itu, tapi dirinya ragu The Red Devils bakal meraih juara di akhir musim nanti. “Anda tidak bisa memenangkan liga jika bermain seperti itu. Mereka bagus dalam serangan balik, tapi Rashford telah melakukan offside tujuh atau delapan kali di babak pertama. Saya telah membicarakan mereka, terutama melalui serangan balik. Mereka tidak akan memenangkan liga jika permainan negatif seperti itu terus dilakukan.”

Sementara Solskjaer tak menggubris pemikiran Richards. Pelatih MU asal Norwegia ini bersyukur timnya dapat membawa pulang satu poin dari Anfield. Solskjaer optimistis The Red Devils akan memiliki motivasi lebih besar dalam mengarungi persaingan Premier League musim ini.

Selain itu, hasil imbang di Anfield membakar semangat Rashford dkk ketika giliran menjamu Liverpool di Old Trafford enam hari berselang. Mereka akan kembali bertemu di putaran keempat Piala FA.