Kubu Inter mempertanyakan keputusan ini. “Cuadrado ditarik ke belakang kok jatuhnya ke depan.” Wasit: pantas penalti untuk Juventus.
Mantan striker Inter Milan Alessandro Altobelli mempertanyakan keputusan wasit Gianpaolo Calvarese yang menghadiahi Juventus penalti pada semifinal Coppa Italia leg pertama. Juventus menang 2-1 pada laga di San Siro.

Dua gol yang diukir Cristiano Ronaldo mengamankan kemenangan 2-1 Juventus, Rabu dini hari WIB.

Tuan rumah Inter memimpin lebih dahulu melalui gol Lautaro Martinez pada menit kesembilan. Ronaldo menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti pada menit ke-26 sebelum mencetak gol lainnya pada menit ke-35.

Penalti menit ke-26 itulah yang dipertanyakan Altobelli. “Kalau dia ditarik oleh Young kenapa Cuadrado jatuhnya ke depan? Juga kalau melihat bola umpan tarik arahnya keluar lapangan,” kata Altobelli.



Wasit Gianpaolo Calvarese mengatakan kepada kiper Inter Samir Handanovic mengapa itu merupakan 'penalti yang bersih’ bagi Juventus.

Calvarese dianjurkan untuk melakukan tinjauan VAR, Calvarese sempat melihat tayangan ulang dan memilih penalti.

RAI sport mengabarkan bahwa wasit mendatangi kiper Handanovic untuk menjelaskan keputusannya. “Ini hukuman yang jelas, dia memegang lengannya,” ujar wasit.



Ronaldo yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan.

Kedua tim baru bertemu dalam pertandingan Liga Italia 16 hari silam di mana Inter menang 2-0 di tempat yang sama. Nerrazurri tidak diperkuat Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi yang terkena skorsing, sedangkan Juve tidak dapat memainkan Paulo Dybala dan Aaron Ramsey.

Inter memberikan gol kedua kepada tamunya ketika terjadi kesalahan komunikasi antara Alessandro Bastoni dan kiper Samir Handanovic. Sang kiper telah berada di luar kotak penalti dan Ronaldo mencuri bola dari sang pemain bertahan untuk melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang yang kosong.

Gelandang Inter Arturo Vidal mendapat kartu kuning akibat tekelnya terhadap Ronaldo sehingga dipastikan absen pada leg kedua.

Tendangan Ashley Young dapat ditepis Buffon dan demikian pula upaya Federico Bernardeschi yang terbelokkan badan lawan dapat didorong Handanovic ke dekat tiang dekat.

Buffon yang memainkan pertandingan profesionalnya yang ke-1.000 pada level klub dan tim nasional, melakukan penyelamatan sensasional untuk menggagalkan peluang Matteo Darmian ketika sudah berhadapan satu lawan satu. Skor 2-1 bertahan sampai akhir.