Mantan Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli ikut memanas-manasi situasi. Menurut dia, Juventus seharusnya tidak pernah membeli Cristiano Ronaldo.
Seorang penggemar berkomentar dengan sedikit pedas dan seolah seperti menampar, isi komentar itu tak jauh-jauh dari keputusan Ronaldo yamg hengkang dari Real Madrid ke Juventus, dia menyebut "keputusan olahraga individu terburuk dalam sejarah sepak bola."

Kita tahu, komentar barusan bukanlah pepesan kosong yang tanpa latar belakang. Pasalnya Juventus yang dibela Ronaldo secara mengejutkan tereliminasi dari Liga Champions setelah kalah agregat gol tandang dari Porto pada hari Selasa malam yang lewat.

Superstar asal Portugal yang memiliki lima gelar Liga Champions atas namanya itu, memang diboyong untuk kemudian diniatkan oleh Juventus agar mempermudah jalan mereka merengkuh trofi 'kuping Gajah', sebuah usaha untuk mengulang kembali masa kejayaan di Eropa setelah gagal memenangkan kompetisi paling bergengsi itu sejak 1996.

Tetapi sayang, setelah beberapa musim berseragam garis hitam putih Nyonya Tua, pesepakbola berusia 36 tahun itu belum juga kesampaian untuk menunaikan hajat besar klub keempatnya itu. Dalam tiga musim terakhir berkiprah di Liga Champions, Juventus disingkirkan oleh Ajax, Lyon dan, tentu saja musim ini oleh Porto.

Di kecam Penggemar

Balik lagi ke topik awal, keputusan Ronaldo untuk meninggalkan juara Liga Champions 3 kali berturut-turut, Real Madrid telah dikecam oleh seorang penggemar yang mengatakan itu adalah keputusan olahraga yang diambil oleh individu terburuk dalam sejarah sepak bola.

Dia berkicau di Twitter dan men-tweet: "Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid adalah keputusan olahraga individu terburuk dalam sejarah sepak bola. Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri untuk itu."



Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kira-kira ungkapan ini cocok untuk menggambarkan suasana batin Ronaldo sekarang. Selain dihujat oleh para fans dan netizen, legenda Juventus Fabio Capello dan Alessandro Del Piero juga sama-sama mengecam Ronaldo atas penampilan buruknya saat melawan Porto.

“Harusnya siapapun yang ada di pagar betis tidak takut dihantam,” kata Capello ketus. Lalu dia menambahkan kalimatnya,
Ini adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan yang tidak memiliki alasan."

Del Piero lantas berujar : "Cristiano harus disalahkan, tentu saja. Dia tidak memiliki banyak peluang tapi dia menyia-nyiakan sundulan yang seharusnya kami (Juventus) manfaatkan."

Kontrak Ronaldo dengan Juventus baru akan putus hingga akhir musim depan, meski begitu beberapa laporan mengklaim Ronaldo kemungkinan bakal pindah.

Paris Saint-Germain dan Manchester United, antara lain, dikabarkan tertarik untuk mendatangkan laki-laki Portugis tersebut.

Mantan Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli ikut memanas-manasi situasi. Menurut dia, Juventus seharusnya tidak pernah membeli Cristiano Ronaldo dan klub harus mencoba untuk menjual bintang tersebut di musim panas.

Pemain internasional Portugal Ronaldo bergabung dengan raksasa Italia dari Real Madrid dalam transfer 100 juta euro menjelang kampanye 2018-19 dengan kontrak empat tahun.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu membimbing Juve meraih gelar Serie A berturut-turut dalam dua musim pertamanya di Allianz Stadium, tetapi juara sembilan berturut-turut Italia itu membuntuti Inter dengan 10 poin kali ini dengan sisa satu laga.

Juventus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar dari Porto, setelah sebelumnya disingkirkan oleh Ajax dan Lyon di perempat final dan babak 16 besar masing-masing selama masa Ronaldo di Turin.

“Ronaldo adalah juara hebat tapi terlalu mahal,” kata Gigli

Ditanya apakah mendatangkan Ronaldo adalah pilihan yang salah, Gigli mengatakan kepada Radio Punto Nuovo: "Tentu saja, ya! Saya mengatakan itu pada hari pertamanya di Juventus. Dia adalah juara yang hebat tetapi terlalu mahal.”

"Sekarang terserah Juventus. Mereka telah membayarnya 1 juta euro per gol. [Presiden Juve Andrea] Agnelli pasti kritis terhadap diri sendiri, tetapi dia tidak memiliki kolaborator yang hebat.”

Dia menambahkan: "Klub harus membebaskan Ronaldo pada akhir musim dan hal yang sama berlaku untuk Paratici. Mungkin Agnelli telah mempromosikannya untuk mencopotnya dari posisinya setelah itu. Ini bisa menjadi skenario.”

Gigli juga mempertanyakan posisi Pavel Nedved sebagai wakil presiden setelah tersingkirnya Juve di Liga Champions yang mengecewakan.

"Saya mengenalnya sebagai juara yang hebat, tetapi dia tidak mampu menjadi wakil presiden Juventus," katanya. "Mereka harus memikirkan kembali perannya di klub.”