14 klub ini sudah memenangkan 19 gelar sepanjang sejarah Liga Champions.
Gary Neville agaknya mewakili isi hati sebagian besar perasaan  penggemar sepak bola saat ini. Dia mengutarakan pendapatnya terhadap wacana yang santer beredar apalagi kalau bukan Liga Super Eropa.

Ketika berita tersiar pada Minggu sore bahwa enam klub Liga Premier telah mengisyaratkan niat mereka untuk bergabung dengan apa yang digambarkan UEFA sebagai "proyek sinis" yang dimotivasi oleh "kepentingan pribadi", Neville mengomentari pertemuan yang agak menjemukan antara Manchester United dan Burnley.

"Liga Super Eropa, apakah Arsenal dalam hal itu?! Mereka baru saja bermain imbang dengan Fulham," kata Neville di acara Sky Sports.

"Ini benar-benar lelucon," ucapnya perih.

Ke-12 klub yang diundang tampaknya dipilih berdasarkan kekayaan dan basis penggemar, tetapi beberapa di antaranya absen, misalnya raksasa Jerman Bayern Munich dan Borussia Dortmund, serta PSG, yang semuanya menolak untuk bergabung.

Namun di luar pendapat yang memandang negatif, sebetulnya ada banyak diskusi tentang manfaat dari beberapa klub yang bergabung. Misalnya pada Tottenham dan Arsenal yang tampaknya jauh panggang dari api untuk lolos ke Liga Champions musim ini,

Nasib yang segaris juga dialami Manchester United yang turun kasta me Liga Europa.  Manchester City, demikian pula, belum pernah memenangkan Piala Champions dan begitu pula dengan Atletico Madrid.

Dan namun lagi, di luar itu semua ada 14 klub yang tercatat dalam sejarah yang semuanya pernah memenangkan Piala Champions dan klub-klub inu tidak akan disertakan dalam formasi wacana Liga Super Eropa.

Jurnalis dari Sky Sports, Kaveh Solhekol telah bersedia untuk menyebutkan klub-klub itu. Jadi simak daftarnya berikut ini :  Benfica, Celtic, Feyenoord, Ajax, Nottingham Forest, Aston Villa, Hamburg, Steaua Bucharest, Porto, PSV, Red Star Belgrade, Marseille, Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

Di antara 14 klub itu, mereka telah memenangkan kompetisi paling bergengsi di benua biru sebanyak 19 kali.

Tidak jelas format apa yang akan diambil jika wacana itu benar terlaksana tapi  UEFA telah menegaskan tidak akan ada jalan mundur untuk klub-klub yang menandatangani perjanjian untuk menjadi bagian dari Liga Super.