Dan rumah merupakan sebaik-baik tempat kembali, dan Buffon telah kembali dan disambut gegap gempita oleh Parma.
Anda boleh kemana saja, pergi sejauh manapun, tapi jika Anda berpetualang dengan perasaan cinta kasih,  ujung-ujungnya rumah adalah tempat kembali. Bagi para pesepakbola, kalimat di atas bukanlah klise. Namun amat nyata dan hidup. 

Banyak nama-nama besar yang berpetualang dan di ujung kariernya justru memutuskan pensiun di klub masa kecil, klub akademi, klub tempat mereka menemukan cinta pada sepak bola.

Alih-alih diingat karena gantung sepatu di klub besar, seorang pesepakbola hebat tak ragu untuk balik ke rumahnya, menengok kembali langkah kaki mereka dan disana jugalah mereka akan mengakhiri perjalanan panjang.

Sebut saja Diogo Milito ke Racing Club, Dirk Kuyt ke Quick Boys, Robin Van Persie ke Feyenoord Andriy Shevchenko ke Dynamo Kyiv. Daftar masih panjang, dan kini giliran Gianluigi Buffon. Dan tak ada yang lebih istimewa kecuali cara Parma dalam menyambut 'anak' sekaligus legenda mereka yang kembali ke rumah.


Setelah memperkuat banyak klub-klub elit Eropa. Buffon yang kini berusia 43 tahun, resmi bergabung dengan klub masa kecilnya dengan status bebas transfer, ia menandatangani kontrak dua tahun setelah dibebaskan dari Juventus.

Dan video pengumumannya adalah salah satu yang terbaik yang pernah dipersembahkan oleh sebuah klub. Ilustrasinya begini : Seorang pria berjaket hoodie datang ke Stadion Ennio Tardini, markas Parma. Pria itu mengambil cangkul dan menggali tanah tepat di bawah mistar gawang, pria itu menemukan sebuah kotak harta karun. 

Ia membukanya dan itu ternyata  berisi kaos 'Superman' dan jersey Parma di dalamnya, dan beberapa lembar poto kenangan. Pria itu menerima panggilan telepon lalu menyatakan setuju pada sebuah penawaran dan lalu melepas tudung hoodie nya, dan pria itu ternyata adalah Buffon. Ia lalu berkata dengan tegas, "Saya kembali,"

Jika Anda sulit membayangkan itu, tak usah khawatir tonton saja video yang kami sediakan di bawah ini ;






Buffon juga ikut mengunggah ke media sosiali, men-tweet satu video lain yang menunjukkan kumpulan momen pada
saat-saat awal kariernya bersama Parma.


Caption yang ditulis Buffon sungguh menyenangkan, : "Dan sekarang mari kita terus bersenang-senang..."




Buffon akan bermain di kasta kedua Italia menyusul degradasi Parma dari Serie A musim lalu. Ini bukan pertama kalinya dia bermain di Serie B, sebelumnya untuk Juventus di musim 2006/07.

Jelas Buffon akan mengandalkan pengalaman bermainnya yang kaya untuk memastikan tim kesayangannya itu bisa mendapatkan tiket promosi kembali.

Itulah yang akan dihadiahkan Buffon sebelum pensiun disana, untuk Parma.
Penjaga gawang legendaris Italia itu   menikmati enam musim dalam tugas pertamanya di Parma, dan selanjutnya membuat lebih dari 600 penampilan untuk Juventus. Lalu sisanya untuk Paris Saint-Germain.

Dan rumah merupakan sebaik-baik tempat kembali, dan Buffon telah kembali dan disambut gegap gempita oleh Parma.