Tepat Hari Ini, Hattrick Indah Rivaldo Selamatkan Barcelona Dari Malu

"Pemenang Ballon d'Or 1999 itu benar-benar menggila pada saat yang dibutuhkan"

Berita | 18 June 2021, 00:13
Tepat Hari Ini, Hattrick Indah Rivaldo Selamatkan Barcelona Dari Malu

Libero.id - Timnas Brasil di awal 2000-an adalah legenda. Tahun-tahun itu Selecao merupakan salah satu kesebelasan terhebat yang pernah ada, tidak hanya untuk Brasil sendiri tapi juga dunia sepak bola secara keseluruhan.

Tak mengherankan jika Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Cafu, Kaka, Roberto Carlos, dan lain-lainnya memenangkan Piala Dunia 2002.
 
Dua gol di babak kedua dari Ronaldo membuat mereka mengalahkan Jerman di partai final. Namun salah satu kekuatan pendorong di balik keberhasilan Brasil itu, bagaimanapun juga adalah kontribusi dari Rivaldo.

Gelandang yang juga busa bermain sebagai striker itu adalah salah satu pemain terbaik dari generasinya,  dan terutama saat memperkuat Barcelona.


Setelah didatangkan dari Deportivo La Coruna pada tahun 1997, Rivaldo dengan cepat menjadi bintang dalam balutan jersey klub Catalonia, ia mencatatkan performa agung demi performa agung di setiap laga yang dijalani.

  
Tepat pada hari ini, 18 Juni 20 tahun yang lalu. Salah satu penampilannya mencuri perhatian lebih. Pada hari terakhir musim 2000/01 itu, Barcelona bertarung dengan Valencia untuk memperebutkan tempat terakhir di Liga Champions.

Barcelona memenangkan pertandingan dengan skor tipis 3-2 dan dialah Rivaldo yang mengantongi ketiga gol penyelamat muka Barcelona.


Hattrick Rivaldo Untuk Barcelona

Ini bukan hat-trick yang bisa dicemooh. Ketiga gol yang dihasilkan Rivaldo semua berkelas.

Yang pertama adalah tendangan bebas mulus dari jarak jauh, dan gol Rivaldo yang kedua tak kalah indahnya. Ia menendang bola juga dari jarak jauh dengan sangat kencang, bola datar menyusuri tanah dan berujung gol kedua dari Rivaldo.

Skor 2-2 dan waktu menunjukkan angka 88, ketika para penggemar mulai panik, Rivaldo menunjukkan bahwa dia benar-benar bisa menyelamatkan Barcelona. Dengan membelakangi gawang dari jarak 18 yard, Rivaldo mengontrol bola dengan dadanya dan tendangan salto yang aduhai itu melewati tangan kiper yang malang.



Pemenang Ballon d'Or 1999 itu benar-benar menggila pada saat yang dibutuhkan dan Valencia tua yang malang benar-benar sial harus berjumpa Rivaldo pada saat performa terbaiknya.

Lebih dari setahun kemudian, Rivaldo mengangkat Piala Dunia 2002 untuk timnas Brasil dan tentu saja ia memainkan peran utama dalam kejayaan itu 

Rivaldo akhirnya pensiun pada usianya yang ke-41, meninggalkan semacam warisan ingatan yang berada di luar impian kebanyakan pemain.

Namun Anda harus yakin, bahwa bagi para pemain Valencia, mimpi apa pun yang mungkin mereka miliki yang melibatkan Rivaldo adalah yang mereka ingin lupakan.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network