Bukti Morata masih diperhitungkan.
Spanyol dan Kroasia menunjukkan permainan berkelas di babak 16 besar Euro 2020. Dan, Alvaro Morata memperlihatkan kualitasnya dengan gol cantik di pertandingan tersebut.

Satu gol Morata membawa Spanyol lolos ke perempat final, meski La Furia Roja harus bersusah payah menaklukkan perjuangan Kroasia 5-3 hingga perpanjangan waktu.

Spanyol sempat dikejutkan dengan gol bunuh diri Pedri di babak pertama, meski kiper Unai Simon yang seharusnya menjadi aktor gol bunuh diri memalukan tersebut. Namun, Spanyol dapat menyamakan kedudukan 1-1 melalui Pablo Sarabia hingga turun minum.

Tim asuhan Luis Enrique sempat berada di atas angin ketika unggul 3-1 berkat Cesar Azpilicueta dan Ferran Torres di babak kedua. Akan tetapi, Kroasia memaksa pertandingan berjalan alot hingga memaksa perpanjangan waktu.

Kroasia dapat melakukannya berkat dua gol cepat di pengujung laga melalui Mislav Orsic dan Mario Pasalic. Pendukung La Furia Roja tentu saja sempat khawatir menyikapi situasi tersebut.

Namun, di momen genting ini, Morata keluar sebagai pemecah kebuntuan Spanyol. Striker berusia 28 tahun itu mencetak gol sensasional di babak perpanjangan waktu. Dia membungkam para pengkritik dengan penyelesaian yang indah pada menit ke-100.

Morata membawa bola hasil umpan Dani Olmo ke bawah dengan sentuhan pertama yang sempurna, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang luar biasa.



Mantan pemain Chelsea itu kini memiliki dua gol atas namanya di turnamen tersebut. Lebih dari itu, gol Morata ke gawang Kroasia menjadi jawaban atas kritik yang sempat dialamatkan kepadanya. Dia dituding fans Negeri Matador selalu gagal memaksimalkan peluang. Fakta itu pula yang membuatnya sempat mendapat ancaman, bahkan membuat Morata tak tidur selama sembilan jam.

Sementara Mikel Oyarzabal mengubah skor menjadi 5-3 tiga menit kemudian untuk memastikan tempat mereka di perempat final. Mereka tinggal menunggu pemenang Prancis vs Swiss untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.