Dikalahkan Prancis di Perempat final, Suporter Inggris Salahkan Wasit dan VAR
Yang dimaksud, insiden menit 24. Penalti atau tidak?
Inggris harus kembali gigit jari di turnamen besar. Kali ini, The Three Lions disingkirkan Prancis. Dan, seperti yang sudah-sudah para pendukung mencari kambing hitam kekalahan dengan menunjuk wasit asal Brasil, Wilton Sampaio, dan VAR. Ini terkait insiden menit 24 saat Harry Kane dijatuhkan di kotak penalti.
Panggilan VAR besar melawan Inggris di babak pertama pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 melawan Prancis memunculkan perdebatan serius di media sosial. Meski VAR bilang tidak, banyak pendukung yang menilainya sebagai penalti.
Dalam sebuah momen, Harry Kane ditajuhkan di sisi kiri kotak penalti Hugo Lloris. Kemudian, VAR meminta Wilton Sampaio memerika monitor televisi di pinggir lapangan. Anehnya, pengadil terbaik Brasil tersebut memilih mengabaikan dan melanjutkan pertandingan tanpa bersalah.
Apakah itu penalti? Mantan bek Inggris, Stuart Pearce, berpikir itu pelanggaran. "Itu penalti. Dia (Dayot Upamecano) mengayunkan kakinya ke kaki Kane dan ada cukup banyak kontak di sana," ujar Stuart Pearce kepada talkSPORT.
Saat istirahat paruh waktu, baik Ian Wright maupun Roy Keane, yang bertugas di Sky Sports, setuju bahwa itu seharusnya penalti. Mereka menganggap wasit seharusnya memeriksa VAR dan memutuskan sebagai pelanggaran kepada Harry Kane.
Tentu saja, pendukung Inggris langsung membanjiri media sosial dengan kecaman. "Setelah pemeriksaan VAR yang lama tidak ada penalti untuk Inggris, tampaknya ada pelanggaran terhadap Kane, tapi mungkin di luar?" tulis seorang pendukung yang mencoba obyektif.
"Hapus pelanggaran terhadap Saka. Tidak ada pelanggaran yang diberikan. Skor Prancis. Hapus pelanggaran terhadap Kane. Tidak ada penalti yang diberikan. Benar-benar berantakan. Inggris bermain melawan 13 orang," tulis penggemar yang kecewa.
Yang ketiga menulis: "Anda tahu hal yang paling saya takuti? Jika Inggris kalah melawan Prancis 0-1, komentator dan pakar akan membahas tentang pelanggaran Saka dan Harry Kane. Tidak ada keputusan penalti selama".
Bahkan, meski Inggris kemudian mendapatkan dua hadiah penalti dari wasit atas pelanggaran Aurelien Tchouameni terhadap Bukayo Saka dan Theo Hernandez kepada Mason Mount, fans tetap kecewa. Apalagi, penalti pertama Harry Kane sukses. Tapi, penalti kedua gagal.
Dengan kekalahan 1-2, Inggris harus pulang ke London dengan kekecewaan berat. Sebab, sejak menjadi runner-up Euro 2020, The Three Lions sebenarnya sangat yakin menjuarai Piala Dunia 2022.
Panggilan VAR besar melawan Inggris di babak pertama pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 melawan Prancis memunculkan perdebatan serius di media sosial. Meski VAR bilang tidak, banyak pendukung yang menilainya sebagai penalti.
Dalam sebuah momen, Harry Kane ditajuhkan di sisi kiri kotak penalti Hugo Lloris. Kemudian, VAR meminta Wilton Sampaio memerika monitor televisi di pinggir lapangan. Anehnya, pengadil terbaik Brasil tersebut memilih mengabaikan dan melanjutkan pertandingan tanpa bersalah.
Apakah itu penalti? Mantan bek Inggris, Stuart Pearce, berpikir itu pelanggaran. "Itu penalti. Dia (Dayot Upamecano) mengayunkan kakinya ke kaki Kane dan ada cukup banyak kontak di sana," ujar Stuart Pearce kepada talkSPORT.
Saat istirahat paruh waktu, baik Ian Wright maupun Roy Keane, yang bertugas di Sky Sports, setuju bahwa itu seharusnya penalti. Mereka menganggap wasit seharusnya memeriksa VAR dan memutuskan sebagai pelanggaran kepada Harry Kane.
Tentu saja, pendukung Inggris langsung membanjiri media sosial dengan kecaman. "Setelah pemeriksaan VAR yang lama tidak ada penalti untuk Inggris, tampaknya ada pelanggaran terhadap Kane, tapi mungkin di luar?" tulis seorang pendukung yang mencoba obyektif.
"Hapus pelanggaran terhadap Saka. Tidak ada pelanggaran yang diberikan. Skor Prancis. Hapus pelanggaran terhadap Kane. Tidak ada penalti yang diberikan. Benar-benar berantakan. Inggris bermain melawan 13 orang," tulis penggemar yang kecewa.
Yang ketiga menulis: "Anda tahu hal yang paling saya takuti? Jika Inggris kalah melawan Prancis 0-1, komentator dan pakar akan membahas tentang pelanggaran Saka dan Harry Kane. Tidak ada keputusan penalti selama".
Bahkan, meski Inggris kemudian mendapatkan dua hadiah penalti dari wasit atas pelanggaran Aurelien Tchouameni terhadap Bukayo Saka dan Theo Hernandez kepada Mason Mount, fans tetap kecewa. Apalagi, penalti pertama Harry Kane sukses. Tapi, penalti kedua gagal.
Dengan kekalahan 1-2, Inggris harus pulang ke London dengan kekecewaan berat. Sebab, sejak menjadi runner-up Euro 2020, The Three Lions sebenarnya sangat yakin menjuarai Piala Dunia 2022.
VAR saw no issues here #FIFAWorldCup pic.twitter.com/zrvLapZrim
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
— Bad Sports Refs (@BadSportsRefs) December 10, 2022
HOW? HOW IS THIS NOT A PENALTY?
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) December 10, 2022
WHAT IS THE POINT OF VAR? pic.twitter.com/AqYWFISS9j
Yes, the referee didn't even give a foul for this pic.twitter.com/CiddbtWnmT
— Has the Referee or VAR made a poor decision? (@PoorEPLreferees) December 10, 2022
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!