Film dokumenter itu akan menceritakan semua hal yang telah dilalui oleh tim asuhan Pep Guardiola
Pep Guardiola dibuat 'terpesona' oleh sekawanan angsa dalam sesi latihan tim utama di Kampus Etihad, Greater Manchester.

Manchester City merilis film dokumenter berjudul 'Together' yang menceritakan mengenai 46 hari terakhir mereka pada musim lalu akhir pekan ini.



Kru kamera The Sky Blues telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk merekam cuplikan eksklusif di belakang layar mengenai perjalanan mereka dalam meraih gelar Liga Premier untuk ketiga kalinya dalam 4 musim terakhir.

Dan itu dalam momen tersebut terselip momen kocak saat bos Citizens justru terobsesi dengan beberapa unggas seperti angsa.

Menurut The Daily Mail, serial ini menunjukkan bagaimana Pep menjaga para pemainnya tetap waspada saat ia terus mengembangkan metode pelatihan baru dan inovatif secara teratur.

Laporan itu menambahkan 'bahwa Guardiola menjadi terpesona oleh formasi angsa dalam penerbangan yang tertangkap kamera saat meninjau rekaman drone pelatihan. Dia antusias tentang kerja tim mereka dengan analis kinerja Harry Dunn dan memperhatikan kesamaan antara itu dan bagaimana sebuah pasukan harus berperilaku bersama.'





'Pemimpin di depan dan mereka yang mengikuti dengan patuh.'

Guardiola juga tampak mengambil kursi belakang sebagai Khaldoon Al Mubarak mengambil pusat panggung setelah kekalahan Manchester City dari Chelsea di final Liga Champions musim lalu.

Dalam pertandingan krusial itu, Kevin De Bruyne terpaksa ditarik keluar karena cedera di babak kedua setelah berduel dengan Antonio Rudiger.

Pemain Belgia itu tampak putus asa saat meninggalkan lapangan, dengan air mata mengalir di wajahnya, setelah 59 menit di Porto dan digantikan oleh Gabriel Jesus.



Dan Al Mubarak terlihat menghibur pemain kuncinya saat ia mengeluarkan pernyataan positif guna sebagai motivasi ekstra untuk memenangkan trofi di musim berikutnya.

"Saya ingin berterima kasih padanya untuk musim yang dia berikan kepada tim ini, untuk komitmennya kepada klub" ujar pria asal Uni Emirat Arab tersebut.

"Saya ingin memastikan bahwa dia ingat bagaimana rasanya kalah di final dan dengan kepemimpinannya - dia pemain yang sangat penting untuk tim ini - kami akan kembali dan dia akan memenangkan Liga Champions untuk kami."