Ternyata, inilah rahasia Lukaku membentuk tubuh idealnya selama di Italia.
Romelu Lukaku telah terlihat ikut bergabung dalam latihan klub barunya, Chelsea, setelah kesepakatan kepindahan dari Inter Milan terealisasi pada akhir pekan lalu. Penyerang Belgia itu terlihat lebih atletis dibanding saat meninggalkan Manchester United. Tentu saja, ini berkat I Nerazzurri.

Lukaku tampak ceria di depan ribuan penggemar di Stamford Bridge dalam sesi latihan terbuka, midweek ini. Kehadiran Lukaku membawa diskusi tentang transformasi tubuhnya yang fenomenal.

Seperti yang kita ketahui, selama di MU, pemain berusia 28 tahun tersebut mendapatkan banyak kecaman karena dianggap memiliki berat badan yang tidak ideal untuk ukuran pesepakbola. Akibatnya, pergerakan Lukaku lambat. Dia mudah dibaca dan sering kalah dalam duel satu lawan satu.

Lukaku sendiri sebenarnya tidak pernah mengelak dengan fakta tersebut. Bahkan, dia sempat mengakui adanya masalah pencernaan. Dia menjelaskan bahwa setelah melakukan tes medis di klub barunya saat itu, Inter, seorang ahli gizi segera menangani masalah itu.

"Biasanya saya memiliki sistem pencernaan yang baik. Saya mencerna semuanya dengan sangat cepat. Begitulah sepanjang hidup saya. Tapi, apa yang dikatakan ahli gizi kepada saya, itu berhenti bekerja," ujar Lukaku, dilansir ESPN.



Sistem pencernaannya tidak berfungsi. Tapi, setelah diberitahu untuk mengubah pola makan, dia mulai makan terutama ikan, ubi jalar, pasta, dan sayuran. Dalam waktu 12 hari, striker Belgia itu kehilangan berat badan yang sangat signifikan dan terlihat dalam kondisi prima. Bentuk tubuhnya juga ideal.

Lukaku juga mengkonfirmasi bahwa dirinya siap menjadi starter untuk Chelsea dalam pertandingan akhir pekan ini melawan Arsenal. Itu akan menjadi pertandingan Liga Premier pertamanya setelah berpetualang ke Italia.

"Ya, saya sudah berlatih. Saya melakukan pramusim penuh. Sekarang, saya mencoba membuat rekan tim saya lebih baik. Pada akhirnya saya tersedia untuk pelatih (Thomas Tuchel) jika dia menginginkan saya," tambah Lukaku.

Setelah transfer diumumkan, Tuchel menjelaskan Lukaku sangat ingin kembali ke London Barat. "Dia melakukan segalanya untuk mengambil kesempatan ini. Untuk mewujudkannya. Tentu saja dia memiliki dampak besar di Inter. Dia adalah pemain hebat dengan banyak tanggung jawab di pundaknya, memenangkan gelar besar untuk Inter musim lalu," kata Tuchel.

"Dan, keinginannya untuk bergabung kembali dengan Chelsea sangat patut diapresiasi," pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.