Berita

Jadon Sancho Dikecam Setelah Tanggapi Komentar Gaji di Instagram

Jadon Sancho memicu kemarahan fans Man Utd setelah menanggapi komentar gaji £300k per minggu di Instagram.

Sancho dan Perjalanan Kariernya di Manchester United

Jadon Sancho, pemain sepak bola asal Inggris, memulai kariernya di Manchester United pada tahun 2021 setelah dibeli dari Borussia Dortmund dengan biaya sekitar £75 juta. Namun, harapan besar yang dibebankan padanya tidak sepenuhnya terwujud di Old Trafford. Sancho mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya menjadi pemain yang tidak dibutuhkan setelah berselisih dengan mantan manajer Erik ten Hag. Ketika itu, Sancho tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan melawan Arsenal, yang memicu ketegangan di antara keduanya.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Setelah perselisihan tersebut, Sancho dipinjamkan kembali ke Dortmund, di mana ia berhasil menemukan kembali performa terbaiknya dan membantu tim mencapai final Liga Champions 2024. Namun, ketika kembali ke Manchester United, Sancho kembali dipindahkan, kali ini ke Chelsea. Di sana, ia mencetak tiga gol dalam 31 penampilan di Liga Premier dan menjadi bagian penting dari skuad Enzo Maresca.

Kontroversi di Media Sosial

Keputusan Sancho untuk kembali ke Old Trafford setelah sukses di Chelsea tidak disambut baik oleh sebagian fans United. Ketegangan semakin meningkat ketika Sancho menanggapi komentar negatif di Instagram. Dalam sebuah video yang menampilkan gaya berpakaiannya di akun @footballerfits, seorang penggemar berkomentar tentang gajinya yang mencapai £300k per minggu. Sancho membalas dengan santai, "European trophy. Have a good day bro."

Tanggapan Sancho ini segera menjadi sorotan di media sosial, dengan banyak fans United yang merasa kecewa. Salah satu penggemar menulis, "Bayangkan membanggakan trofi yang kamu menangkan dengan tim yang membayar untuk tidak mempertahankanmu. Tidak tahu malu." Komentar lain menambahkan, "Tidak ada yang peduli dengan medali Conference League bro. Lihat gambaran yang lebih besar bro."

Namun, tidak semua fans memiliki pandangan yang sama. Beberapa merasa bahwa tanggapan Sancho wajar. Seorang penggemar berkomentar, "Untuk bersikap adil, trofi Eropa dan perjalanan ke Final Liga Champions. Kami di posisi ke-15 dan perlu rendah hati."

Perdebatan ini menunjukkan betapa terpecahnya pendapat fans tentang Sancho. Beberapa melihatnya sebagai pemain yang tidak tahu malu, sementara yang lain menganggapnya sebagai pemain yang berhak membanggakan pencapaiannya.

Sancho sendiri tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh komentar negatif tersebut. Ia tetap fokus pada kariernya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Meski demikian, kontroversi ini menyoroti tekanan besar yang dihadapi pemain sepak bola profesional, terutama di era media sosial.

Dengan semua perhatian yang diterimanya, Sancho harus berhati-hati dalam setiap langkah yang diambilnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Setiap tindakan dan kata-katanya akan terus diawasi oleh jutaan mata yang siap memberikan penilaian.

Bagaimanapun, perjalanan karier Sancho di Manchester United masih panjang. Ia memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan meraih kesuksesan yang diharapkan oleh banyak orang. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Sancho dapat memenuhi ekspektasi tersebut.

Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan tekanan dan ekspektasi, Sancho harus belajar untuk mengelola kritik dan tetap fokus pada tujuan utamanya. Dengan kerja keras dan dedikasi, ia dapat membalikkan keadaan dan menjadi pemain yang dihormati oleh semua penggemar.

Untuk saat ini, Sancho harus terus berjuang dan menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan tempat di salah satu klub terbesar di dunia. Dengan dukungan dari rekan setim dan pelatih, Sancho memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai puncak kariernya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!