Berita

Adrien Rabiot Ingin Kembali ke Juventus Setelah Konflik di Marseille

Ringkasan Berita

  • Adrien Rabiot ingin kembali ke Juventus setelah konflik dengan Olympique Marseille.

  • Juventus mempertimbangkan opsi lain meski Rabiot menawarkan jasanya kembali.

  • Hubungan Rabiot dengan Chiellini bisa jadi faktor penting dalam negosiasi.

Adrien Rabiot berusaha kembali ke Juventus setelah konflik di Marseille, berbicara dengan Chiellini untuk menawarkan jasanya.

Adrien Rabiot, gelandang asal Prancis, saat ini sedang mencari jalan untuk kembali ke Juventus setelah mengalami perpecahan yang buruk dengan Olympique Marseille. Dalam upaya ini, Rabiot telah menghubungi Giorgio Chiellini, mantan rekan setimnya yang kini menjadi direktur di klub Bianconeri, untuk menawarkan jasanya.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Keinginan Rabiot untuk kembali ke Juventus tidak terlepas dari kenangan manisnya selama lima tahun di Turin. Selama periode tersebut, ia berhasil mencatatkan 212 penampilan kompetitif, mencetak 22 gol, dan memberikan 16 assist. Juventus menjadi rumah bagi Rabiot, dan ia berharap dapat kembali ke sana untuk melanjutkan kariernya.

Namun, Juventus saat ini sedang mempertimbangkan opsi lain. Direktur olahraga mereka, Damien Comolli, sedang bekerja untuk mendatangkan Matt O’Riley dari Brighton and Hove Albion sebagai pengganti ideal setelah Douglas Luiz menyelesaikan transfernya ke Nottingham Forest.

Rabiot meninggalkan Juventus pada tahun 2024 sebagai agen bebas setelah kontraknya habis. Sayangnya, pengalamannya di Olympique Marseille tidak berjalan mulus. Baru-baru ini, ia terlibat dalam perkelahian dengan rekan setimnya, Jonathan Rowe, yang berujung pada kekerasan di ruang ganti.

Meski demikian, Rabiot masih memiliki potensi besar di usianya yang baru 30 tahun. Performanya bersama Marseille musim lalu menunjukkan bahwa ia masih jauh dari kata usai dalam karier sepak bolanya.

Di sisi lain, Juventus harus mempertimbangkan dengan cermat langkah mereka berikutnya. Kembalinya Rabiot bisa menjadi tambahan yang berharga, namun mereka juga harus memastikan bahwa keputusan ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub.

Dalam dunia sepak bola yang penuh dinamika, keputusan seperti ini sering kali melibatkan banyak pertimbangan. Juventus harus menimbang antara pengalaman dan potensi Rabiot dengan kebutuhan tim yang terus berkembang.

Selain itu, hubungan Rabiot dengan Chiellini bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi ini. Sebagai mantan rekan setim, Chiellini mungkin memiliki pandangan yang lebih mendalam tentang kemampuan dan karakter Rabiot.

Namun, Juventus juga harus berhati-hati agar tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Mereka harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan membawa manfaat jangka panjang bagi klub.

Di tengah semua ini, Rabiot tetap optimis. Ia berharap dapat kembali ke Juventus dan membuktikan bahwa ia masih bisa memberikan kontribusi besar bagi tim.

Dengan segala drama yang terjadi, kembalinya Rabiot ke Juventus bisa menjadi cerita menarik yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola.

Namun, apakah Juventus akan menerima tawaran Rabiot atau memilih untuk melanjutkan dengan opsi lain, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Yang jelas, Rabiot telah menunjukkan tekadnya untuk kembali ke klub yang pernah menjadi rumahnya. Kini, keputusan ada di tangan Juventus.

Bagaimana pun, kembalinya Rabiot ke Juventus bisa menjadi langkah yang menarik dalam perjalanan kariernya. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!