Rasa kekecawaan kini menghantui Van de Beek
Apa yang hendak dilakukan bagi seorang pemain yang dibeli mahal, namun hanya dijadikan pajangan? Kekurangan menit bermain, dan kerap ditaruh di bangku cadangan, itulah yang dialami Donny Van de Beek di Manchester United.

Pada musim ini Van de Beek belum bermain untuk United dan kini masih mencari jalan keluar. Namun, Solskjaer menegaskan Van de Beek memiliki masa depan di Setan Merah meskipun dia kekurangan menit bermain.

Akan tetapi Manchaster United seperti menutup pintu bagi Donny van de Beek, hal ini jika dilihat dari stok gelandang tengah Setan Merah sekarang, seperti adanya nama-nama yang lebih besar seperti Bruno Fernandes & Paul Pogba.

Nampaknya, dia merasa sulit untuk menggeser gelandang bintang seperti Fernandes dan Pogba, sementara dia tidak cocok untuk bermain lebih jauh seperti Fred dan Scott McTominay.

Saat berbicara dengan agennya, dikabarkan bahwa Van de Beek tidak ingin bergabung dengan skuad Tim Setan Merah.

Everton menjadi salah satu club yang menawarkan eks pemain Ajax ini untuk bergabung, dan ingin mendatangkannya dengan status pinjaman.



Namun, Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa transfer itu 'tidak bisa dinegosiasikan', itu artinya Van de Beek akan tetap bertahan di Old Trafford, dengan nasib yang belum jelas. Akan tetapi disisi lain, agen sang pemain, Guido Albers telah menyuarakan ketidaksukaannya terkait kurangnya minat United dalam memastikan waktu bermain Van de Beek.



Dia mengatakan kepada VL : "Hari ini saya telah berusaha menemukan klub untuk Donny. Semua orang tahu situasinya. Kami bekerja sangat keras untuk itu, tetapi klub menghalangi segalanya. Ada banyak minat dari Italia, Jerman & Inggris."

"Saya lebih suka untuk tidak membahas ini. Semua orang yang mengenal Donny.... dia hanya ingin bermain sepak bola, dia mencintai sepak bola. Jadi dari reaksi saya... saya pikir Anda bisa tahu."

"Manchester United tampaknya memberi izin, tetapi akhirnya tidak. Akhir-akhir ini menyakitkan." 

Van de Beek tiba didatangkan dari de Godenzonen pada musim panas lalu dengan biaya transfer senilai 35 juta Poundsterling, biaya yang terbilang cukup mahal namun dia gagal memantapkan dirinya bersama Setan Merah.

Meskipun mencetak gol dari bangku cadangan dalam debutnya melawan Crystal Palace, dia hanya bermain sebagai pemain pengganti sepanjang musim.

Di level negara, Van de Beek sendiri sudah melewatkan Euro 2020 lantaran cedera. Namanya pun kini dikeluarkan dari skuad Oranje untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Manajer Belanda,  Louis van Gaal dengan blak-blakan menjelaskan alasannya mencoret nama Van de Beek,

"Saya berbicara dengan Donny van de Beek tadi malam, selama 45 menit. Tapi saya tidak akan memberi tahu Anda apa pun, ini antara Donny dan saya" ujar mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

"Tapi, saya mampu menasihati pemain. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mulai bermain game."

Namun, Solskjaer kembali menegaskan Van de Beek memiliki masa depan di Setan Merah meskipun dia kekurangan menit bermain.

“Dia bisa bermain sebagai satu atau dua di lini tengah,” ujar Solskjaer sebelum kemenangan 1-0 Minggu atas Wolverhampton Wanderers.

"Tentu saja kami telah mencari cara untuk membuat salah satu dari keduanya maju. tu adalah sesuatu yang sangat baik bagi Scott, Paul (Pogba) pandai dan Donny pandai tetapi itu tidak semudah itu. Itu tergantung pada siapa yang Anda miliki di depan Anda."

“Donny, seperti yang saya katakan sebelumnya, sangat disayangkan. Di pertandingan pertama (vs Leeds) tentu saja kami bermain sangat baik, menang 5-1. Saya pikir itu membenarkan pemilihan tim."

"Di pertandingan berikutnya melawan Southampton, Nemanja (Matic) pantas bermain karena dia adalah pemain terbaik kami, di pra-musim, baik di dalam maupun di luar lapangan."

Lalu, bagaimana menurut anda? Apakah sudah seharusnya Donny van de Beek meninggalkan Manchester United?