Piala Dunia adalah satu-satunya turnamen utama yang belum pernah diikuti Bale.
Bagi pemain sepakbola profesional di seluruh dunia, Piala Dunia adalah ajang yang paling bergengsi. Karena itu, ketika ada kesempatan, mereka akan benar-benar berjuang untuk mengantarkan negara masing-masing lolos. Salah satu pemain yang masih terus berusaha adalah Gareth Bale.

Setelah tampil di Euro 2016 dan Euro 2020, Wales sangat berharap tiket Piala Dunia 2022 didapatkan.  Itu karena pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 gagal setelah dikalahkan Irlandia 0-1 pada pertandingan oenentuan.

Karena itu, menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Wales benar-benar mengusung segudang ambisi. Itu bisa dibuktikan pada pertandingan terbaru melawan Belarus, Senin (6/9/2021) dini hari WIB. 

The Dragons harus menunggu hingga menitb 93 untuk menciptakan skor kemenangan 3-2 setelah sempat memimpin 1-0 dan tertinggal 1-2. Hebatnya, semua gol disarangkan Bale.

"Itu seperti (pertandingan melawan) Andorra di kualifikasi Euro (2016) pertama kami pada 2014. Kami juga mendapatkan gol menit-menit terakhir seperti itu. Untuk mendapatkan tiga poin dan menjaga momentum tetap berjalan," kata Bale, dilansir The Guardian. 



Kemenangan ini membuat perubahan signifikan dalam klasemen sementara Grup E. Belgia ada di posisi ketiga dengan 6 poin dari 3 pertandingan. Sementara Belgia di puncak (13 poin) dan Republik Ceko di posisi kedua (7 poin) sudah memainkan 5 pertandingan.

Setelah ini, Wales akan menjamu Estonia, Rabu (8/9/2021). "Begitu saya melihatnya (bola) melewati jala dan menggelinding, saya benar-benar gembira. Setelah ini, masih ada pertandingan lain yang sama pentingnya," tambah pemain Real Madrid tersebut.

Di sepakbola, Bale dikenal sebagai pemain yang sangat diandalkan timnas maupun klub. Hanya saja, prestasi mantan winger Tottenham Hotspur tersebut untuk negara tidak sebanyak klub.



Bersama Los Blancos, dia memenangkan La Liga dua kali, Copa del Rey satu kali, Supercopa de Espana satu kali, Liga Champions empat kali, Piala Super Eropa dua kali, dan Piala Dunia Antarklub tiga kali. Sedangkan bersama Wales, dia baru tampil di dua kali Euro dengan hasil maksimal semifinal (Euro 2016).

"Saya berkata kepada para pemain: 'Tim yang bagus, bahkan ketika mereka tidak bermain bagus, temukan cara untuk menang'. Dan, itulah yang telah kami lakukan," kata Pelatih Wales, Rob Page. 

"Para pemain besar melangkah dan Gareth pasti masuk dalam kategori itu. Dia adalah kapten dan dia memimpin dengan memberi contoh. Dia melangkah ke lapangan untuk memenangkan permainan kami. Tapi, ini belum berakhir karena tujuan kami jelas, yaitu Piala Dunia (di) Qatar," pungkas Page.