Boleh datang ke stadion lawan dengan syarat memenuhi aturan pemerintah setempat.
Para pendukung sepakbola Eropa menyambut gembira keputusan UEFA yang secara resmi telah mencabut aturan kehadiran suporter tandang. Mereka menganggapnya sebagai keputusan yang tepat karena dapat memeriahkan stadion yang sepi selama pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19.

Aturan yang baru itu mulai akan diterapkan minggu depan. Para suporter diizinkan untuk menghadiri pertandingan tandang di kompetisi Eropa seperrti Liga Champions, Liga Europa, hingga Liga Konferensi. Begitu pula level tim nasional.

Namun, izin itu juga harus tetap dengan catatan. Supporter tandang harus memenuhi protokol kesehatan dan aturan penunjang dari pemerintah nasional di negara tempat berlangsungnya pertandingan seperti telah divaksin, menggunakan masker, dan jaga jarak.

Perubahan aturan tersebut akan mempengaruhi klub Inggris dan Skotlandia yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan tandang di babak grup kompetisi Eropa, yang juga dimulai minggu depan. Begitu pula klub di negara-negara Benua Biru lainnya.

"Mempertimbangkan perbedaan aturan dan regulasi yang berlaku di seluruh wilayah asosiasi anggota UEFA, diputuskan untuk menyerahkan keputusan apa pun terkait penonton kepada otoritas kompeten terkait," kata UEFA dalam sebuah pernyataan resminya.

Penggemar tandang tidak diizinkan untuk menghadiri kompetisi Eropa sejak awal pandemi, dengan hanya sejumlah terbatas yang diizinkan di final Liga Champions dan Liga Europa 2020/2021.



Tapi, pembatasan di tempat lokal sangat bervariasi. Misalnya, Swedia, tempat Chelsea melakukan perjalanan untuk melawan Malmo pada 2 November 2021. Saat ini melarang semua perjalanan yang tidak penting dari Inggris, seperti halnya Belanda, tempat Vitesse Arnhem, menjamu Spurs pada 21 Oktober 2021.

Sebaliknya, suporter Liverpool yang melakukan perjalanan ke Portugal untuk pertandingan melawan FC Porto pada 28 September 2021 hanya perlu menunjukkan bukti vaksinasi, atau tes PCR, atau antigen Covid-19.

Prancis, tempat Manchester City menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada malam yang sama, melarang perjalanan yang tidak penting dari Inggris bagi orang-orang yang belum sepenuhnya divaksinasi dan mengharuskan pelancong yang divaksinasi lengkap untuk melengkapi formulir pernyataan dengan materai.

Spanyol, tempat Glasgow Celtic bermain melawan Real Betis di Liga Europa pada 16 September 2021, mewajibkan semua pendatang dari Inggris untuk menunjukkan formulir pernyataan praperjalanan dan tes Covid-19 negatif atau bukti vaksinasi.

Selain itu, pembatasan pemerintah Inggris tetap berlaku pada pelancong yang kembali dari negara-negara dengan daftar kuning.

UEFA juga mengkonfirmasi dalam pernyataannya bahwa pemain yang telah divaksinasi lengkap atau telah pulih dari Covid-19 tidak perlu lagi diuji untuk bermain di kompetisinya. Tapi, pemain mungkin masih perlu diuji untuk memasuki negara untuk pertandingan tergantung pada pembatasan pemerintah di tempat tersebut.