Hansi Flick Tegaskan Masa Depannya di Barcelona
Ditulis oleh Atria WicaksanaHansi Flick menegaskan masa depannya sebagai pelatih Barcelona setelah hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge.
Hansi Flick telah membuat keputusan penting mengenai masa depannya sebagai pelatih Barcelona setelah hasil imbang yang mengecewakan 3-3 melawan Club Brugge. Pertandingan ini merupakan bagian dari fase play-off Liga Champions, di mana Barcelona sebelumnya telah memenangkan dua dari tiga pertandingan pembuka mereka.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Dalam pertandingan di Belgia tersebut, Barcelona tertinggal tiga kali dari Brugge, dengan Carlos Forbs, mantan bintang akademi Manchester City, mencetak dua gol untuk tuan rumah di kedua sisi babak pertama. Namun, Barcelona berhasil merespons setiap kali dengan gol dari Ferran Torres dan Lamine Yamal, serta gol bunuh diri dari mantan pemain sayap Norwich, Christos Tzolis.
Barcelona hampir kebobolan gol yang memalukan di waktu tambahan ketika kiper Wojciech Szczesny kehilangan bola di area penalti sendiri. Namun, pencetak gol Brugge, Romeo Vermant, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Szczesny sebelum memasukkan bola ke gawang kosong.
Setelah memenangkan La Liga pada musim pertama Flick, tekanan mulai meningkat pada pelatih asal Jerman ini dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah kekalahan 2-1 di El Clasico melawan Real Madrid bulan lalu. Cara Barcelona bermain di Brugge, terutama dengan kebobolan tiga gol, kemungkinan akan menambah tekanan tersebut.
Barcelona belum mencatatkan clean sheet dalam sembilan pertandingan terakhir dan dihancurkan 4-1 oleh Sevilla di La Liga pada bulan Oktober. Namun, menurut jurnalis Spanyol Alfredo Martinez, Flick tetap teguh mengenai masa depannya dan tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Barcelona.
Reaksi Hansi Flick Terhadap Spekulasi
Laporan mengenai pekerjaannya dikabarkan telah disampaikan kepadanya beberapa jam sebelum pertandingan melawan Brugge, yang kemudian dia tanggapi dengan tegas: "Lebih banyak sampah." Flick mengambil alih di Camp Nou pada musim panas 2024, menggantikan legenda Barcelona, Xavi.
Sebelum melatih Barcelona, Flick mengalami dua tahun yang kurang sukses sebagai pelatih tim nasional Jerman, yang berakhir dengan kejutan tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebelumnya, ia memenangkan gelar Liga Champions 2020 bersama Bayern Munich, setelah hanya mengambil alih sebagai pelatih sementara pada Desember sebelumnya menyusul pemecatan Niko Kovac.
Optimisme Flick untuk Masa Depan Barcelona
Flick percaya bahwa timnya memiliki potensi besar untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, ia yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Barcelona dapat kembali bersaing di tingkat tertinggi.
Para penggemar Barcelona tentu berharap bahwa Flick dapat membawa tim kembali ke kejayaan, mengingat sejarah panjang klub yang penuh dengan kesuksesan. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari para pemain, masa depan Barcelona di bawah kepemimpinan Flick bisa menjadi cerah.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!