Berita

Sadio Mane: Mengapa Saya Memilih Liverpool Ketimbang Spurs dan Manchester United

Ringkasan Berita

  • Sadio Mane memilih Liverpool pada 2016 setelah Jurgen Klopp meyakinkannya dengan janji membangun tim tangguh.

  • Sebelum Liverpool, Mane bersinar di Salzburg dan Southampton, mencetak hat-trick tercepat di Premier League.

  • Mane menolak Manchester United dan Tottenham, lebih yakin dengan proyek Klopp di Liverpool, dan bergabung pada Juni 2016.

Sadio Mane mengungkapkan bagaimana Jurgen Klopp meyakinkannya untuk bergabung dengan Liverpool daripada Manchester United dan Tottenham Hotspur pada 2016.

Perjalanan Karier Sadio Mane Sebelum Liverpool

Sadio Mane, pemain sayap Al-Nassr, mengungkapkan bagaimana Jurgen Klopp berhasil meyakinkannya untuk bergabung dengan Liverpool dibandingkan klub-klub Premier League lainnya seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur pada tahun 2016. Mane, yang berasal dari Senegal, mengaku menikmati gaya bermain Klopp dan memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool ketika Klopp berjanji akan membangun tim yang tangguh dan menjamin Mane akan tampil di setiap pertandingan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Mane bersinar di Salzburg antara tahun 2012 dan 2014, kemudian pindah ke Southampton. Selama dua tahun di Southampton, Mane membuat kesan positif, termasuk mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Premier League pada tahun 2015 dalam waktu 176 detik.

Godaan dari Manchester United dan Tottenham Hotspur

Pada musim panas 2016, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool sangat tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Mane. Dalam sebuah wawancara dengan Rio Ferdinand di saluran YouTube 'Rio Ferdinand Presents', Mane menjelaskan mengapa ia menolak tawaran dari Manchester United. Louis van Gaal, pelatih United saat itu, menghubungi Mane dan menyatakan minatnya. Namun, Mane merasa tidak yakin dengan penjelasan Van Gaal tentang perannya di tim yang sudah dipenuhi pemain bintang seperti Memphis Depay, Wayne Rooney, dan Angel Di Maria.

Mane juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah Mauricio Pochettino menghubunginya. Mane mengunjungi fasilitas pelatihan Spurs dan merasa lebih yakin dengan proyek mereka dibandingkan dengan Manchester United. Namun, Klopp yang saat itu berada di Liverpool, berhasil meyakinkan Mane untuk bergabung dengan The Reds.

Klopp sebelumnya sudah tertarik pada Mane saat masih melatih Borussia Dortmund. Gaya bermain Salzburg yang menekan dan bertahan dengan intensitas tinggi menarik perhatian Klopp, dan ketika Klopp pindah ke Liverpool, ia kembali mendekati Mane.

Dalam percakapan dengan Klopp, Mane merasa yakin dengan proyek yang ditawarkan. Klopp berjanji akan membangun tim yang tidak diinginkan lawan untuk dihadapi dan memastikan Mane akan bermain di setiap pertandingan. Janji ini membuat Mane tertarik dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool.

Mane menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 28 Juni 2016, dengan biaya transfer dilaporkan sebesar £34 juta, menjadikannya pemain Afrika termahal dalam sejarah sepak bola saat itu.

Setelah bergabung dengan Liverpool, Mane menandatangani kontrak awal selama lima tahun dan berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Mane membentuk trio yang tangguh dan membantu Liverpool meraih gelar Premier League pertama mereka dalam 30 tahun.

Selama di Liverpool, Mane mencatatkan 120 gol dan 46 assist dalam 269 penampilan di semua kompetisi, membantu klub memenangkan enam trofi, termasuk gelar Premier League dan Liga Champions UEFA.

Pada musim panas 2022, Mane bergabung dengan Bayern Munich dengan kontrak tiga tahun. Namun, ia meninggalkan klub setahun kemudian dan bergabung dengan Al-Nassr pada Agustus 2023.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!