Para pemain penting Barcelona cedera di saat yang genting...
Apapun bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk klub kecil mengalahkan klub besar, seperti kisah David vs Goliath, tapi hal-hal semacam itu sangat jarang lebih dan lebih mengarah ke keberuntungan.
Bergeser sedikit. Kalau laga antara dua klub besar. Maka ada pertarungan taktik disitu. Faktor lainnya, untuk menang sebuah klub butuh pemain yang bugar, prima, dan tentu skuad yang matang dalam artian dihuni oleh para pemain jempolan dengan mental juara.
Dan nasib Barcelona tampaknya berjalan terbalik dari kalimat di atas. Bagaimana tidak, saat ini Ronald Koeman sangat dipusingkan karena 4 penyerang nya dalam keadaan cedera.
Padahal dalam waktu dekat, klub Catalunya itu bakal berhadapan dengan rival mereka, yang berulangkali kali menjungkalkan mereka, ya, adalah Bayern Munich. Mereka tergabung dalam grup E, bersama Benfica dan Dynamo Kiev.
Badai Cedera Penyerang Barcelona
Hanya dua dari enam pemain depan Blaugrana yang akan tersedia untuk laga besar di Camp Nou pada hari Selasa (14/9) malam waktu setempat.
Dan itu artinya pelatih asal Belanda tinggal memiliki beberapa pilihan, dan Koeman mau tak mau harus bermanuver saat melawan tim raksasa Bundesliga yang dilatih oleh salah satu pelatih muda terbaik saat ini, Julian Nagelsmann .
Diantara barisan penyerang, yang cedera adalah Martin Braithwaite, Ansu Fati, Ousmane Dembele, dan Sergio Aguero.
Di posisi lain ada Sergio Dest, Jordi Alba, Pique, dan beberapa nama lagi yang mengalami nasib sama.
Yang terbaru adalah penyerang asal Denmark, Braithwaite menderita cedera lutut yan cukup serius dan masa pemulihannya diperkirakan mencapai jangka waktu dua sampai tiga bulan.
Dan itu artinya Barcelona relatif cuma bertumpu pada rekrutan yang baru tiba, Luuk de Jong dan mungkin hanya Memphis Depay yang bisa menjadi satu-satunya pilihan yang cocok.
Depay telah tampil sangat baik sejak ia tiba, meskipun ia belum diuji melawan kkub elit seperti Bayern Munich , sementara De Jong belum memainkan satu pertandingan pun dan terlalu riskan jika harus debut melawan klub sekuat Munich, tetapi keberadaan De Jong bagus untuk menambah kedalaman posisi.
Opsi lainnya yang mungkin agak nekat sekaligus bisa dikatakan berani, adalah kemungkinan tweak taktis untuk memanfaatkan Coutinho atau Yusuf Demir sebagai pemain depan.
Pemain Brasil itu akan kembali setelah sembilan bulan absen, sementara Demir menjalani pra-musim yang fantastis, meskipun Koeman tidak ingin membuatnya terburu-buru dalam pertandingan yang sulit.
Jadi, dengan absennya banyak penyerang inti Barcelona harus memutar otak dan jika tidak dampaknya akan berujung pada kekalahan.
Semua terlihat dilematis, bisakah Koeman berpikir jernih dalam kondisi yang demikian?
Bergeser sedikit. Kalau laga antara dua klub besar. Maka ada pertarungan taktik disitu. Faktor lainnya, untuk menang sebuah klub butuh pemain yang bugar, prima, dan tentu skuad yang matang dalam artian dihuni oleh para pemain jempolan dengan mental juara.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
4 Superstar Barcelona yang Dijual Era Pep Guardiola
4 Superstar Barcelona yang Dijual Era Pep Guardiola
Dan itu artinya pelatih asal Belanda tinggal memiliki beberapa pilihan, dan Koeman mau tak mau harus bermanuver saat melawan tim raksasa Bundesliga yang dilatih oleh salah satu pelatih muda terbaik saat ini, Julian Nagelsmann .
BACA FEATURE LAINNYA
Bagaimana Nasibnya? 13 Cedera Parah di Liga Premier
Bagaimana Nasibnya? 13 Cedera Parah di Liga Premier
Di posisi lain ada Sergio Dest, Jordi Alba, Pique, dan beberapa nama lagi yang mengalami nasib sama.
Yang terbaru adalah penyerang asal Denmark, Braithwaite menderita cedera lutut yan cukup serius dan masa pemulihannya diperkirakan mencapai jangka waktu dua sampai tiga bulan.
Depay telah tampil sangat baik sejak ia tiba, meskipun ia belum diuji melawan kkub elit seperti Bayern Munich , sementara De Jong belum memainkan satu pertandingan pun dan terlalu riskan jika harus debut melawan klub sekuat Munich, tetapi keberadaan De Jong bagus untuk menambah kedalaman posisi.
Opsi lainnya yang mungkin agak nekat sekaligus bisa dikatakan berani, adalah kemungkinan tweak taktis untuk memanfaatkan Coutinho atau Yusuf Demir sebagai pemain depan.
Pemain Brasil itu akan kembali setelah sembilan bulan absen, sementara Demir menjalani pra-musim yang fantastis, meskipun Koeman tidak ingin membuatnya terburu-buru dalam pertandingan yang sulit.
On the right track! Both physical and in possession of the ball. #ForçaBarça
— Ronald Koeman (@RonaldKoeman) July 31, 2021
-
En el buen camino! Tanto en lo físico como en la posesión de balón. #ForçaBarça
-
Op de goede weg! Zowel fysiek als voetballend. #ForçaBarçapic.twitter.com/cEueP5MteK
Jadi, dengan absennya banyak penyerang inti Barcelona harus memutar otak dan jika tidak dampaknya akan berujung pada kekalahan.
Semua terlihat dilematis, bisakah Koeman berpikir jernih dalam kondisi yang demikian?