Cetak gol luar biasa dari luar kotak penalti. Jadi, wajar tiru pemain rival klubnya.
Liverpool memasuki pertandingan melawan Crystal Palace di Anfield, Sabtu (18/9/2021) malam WIB, dengan hanya kehilangan dua poin melawan Chelsea di pekan ketiga. The Reds melanjutkan performa luar biasa dengan mengalahkan The Eagles 3-0.
Sebenarnya, Liverpool diminta waspada setelah Palace mengalahkan Tottenham Hotspur, pekan lalu. Tapi, gol dari Sadio Mane dan Mohamed Salah tampaknya telah mengamankan tiga poin.
Kemudian, dengan hanya satu menit tersisa dari waktu normal, Keita menutup skor dengan tendangan voli brilian dari tepi area penalti dan kemudian merayakannya dengan gaya khas Eric Cantona. Saat aktif bermain, legenda Prancis dan Manchester United itu dikenal sebagai perayaan gol yang kalem dan tanpa ekspresi.
Tentu saja melakukan selebrasi alas Cantona melawan Palace bisa disalahartikan oleh banyak orang. Pertama, MU adalah musuh abadi Liverpool yang tidak sewajarnya diikuti. Kedua, Cantona pernah punya kasus tendangan kungfu kepada pendukung The Eagles. Ketiga, ini hanya selebrasi spontan tanpa agenda khusus.
Jadi, yang mana yang menjadi alasan pemain asal Guinea itu melakukan selebrasi kalem? Hanya mantan pemain Red Bull Salzburg dan RB Leipzig sendirilah yang bisa menjawabnya.
Apa pun alasannya, Liverpool layak melanjutkan tren positif di awal musim. Mereka belum pernah kalah. Dari lima pertandingan di awal musim, pasukan Juergen Klopp mengumpulkan 13 poin dari kemenangan atas Palace, Leeds United, Burnley, dan Norwich City. Sementara satu-satunya skor imbang hadir saat bertemu The Blues.
Sebenarnya, Liverpool diminta waspada setelah Palace mengalahkan Tottenham Hotspur, pekan lalu. Tapi, gol dari Sadio Mane dan Mohamed Salah tampaknya telah mengamankan tiga poin.
BACA ANALISIS LAINNYA
Rapor Pemain Arsenal Saat Raih Kemenangan Kedua di Liga Premier Musim ini
Rapor Pemain Arsenal Saat Raih Kemenangan Kedua di Liga Premier Musim ini
Look at Naby Keita trying to be cold but he couldn’t not smile as his teammates began surrounding him. Heartwarming stuff. pic.twitter.com/GmKhViEd9n
— MSZ (@ThisIsMS2) September 18, 2021
Jadi, yang mana yang menjadi alasan pemain asal Guinea itu melakukan selebrasi kalem? Hanya mantan pemain Red Bull Salzburg dan RB Leipzig sendirilah yang bisa menjawabnya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Aneh, Juara Liga Premier Hanya Punya Satu Shot on Target Lawan Southampton
Aneh, Juara Liga Premier Hanya Punya Satu Shot on Target Lawan Southampton