Setelah tak lagi diperpanjang kontraknya oleh Sao Paulo. Saat ini Alves berstatus free agent.
Dani Alves sukses mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya. Kiprahnya dimulai dari klub lokal Brasil, Bahia, lalu pindah dan memulai kariernya yang memukau di Sevilla. Dari sinilah gerbang kesuksesan Alves terbuka, pada 2008 Barcelona memboyong pemain bertubuh mungil itu.
Ia membuat 391 penampilan dan memenangkan 23 trofi selama delapan tahun bersama klub. Dani Alves akhirnya meninggalkan Barcelona pada tahun 2016, bergabung dengan Juventus lalu PSG.
Pada usia 38, Dani Alves saat ini tidak memiliki klub atau berstatus free agent
setelah sebelumnya bersama Sao Paulo.
Meski usianya sudah lanjut, Alves tidak diragukan lagi masih mampu bermain di level tertinggi sepak bola.
Jadi, mari kita lihat 5 destinasi yang ideal bagi Dani Alves saat ini untuk melanjutkan kariernya:
5. Atletico Madrid
Dani Alves tampaknya ingin kembali ke La Liga dan Los Rojiblancos dirumorkan jadi destinasi berikutnya.
Jika Diego Simeone kehilangan bek kanannya yang berharga, Dani Alves bisa menjadi solusi jangka pendek yang brilian. Dengan kemampuannya yang tangguh, pemain berusia 38 tahun itu bisa menjadi pembelian yang cerdik bagi Atletico Madrid.
4. Liga Super Cina
Sejak lama Liga Super Cina jadi pelabuhan terakhir untuk para pemain veteran. Mengingat usia Alves yang semakin bertambah, Liga Super China bisa jadi 'tempat bersantai' yang baik untuk Daniel Alves.
3. Boca Juniors atau River Plate
Setelah bermain di hampir setiap klub-klub besar di liga top Eropa, tampaknya gagasan untuk bermain di liga-liga 'sampingan' di kawasan Amerika latin menarik untuk dicoba. Dan Dani Alves belum pernah bermain di divisi papan atas Liga Argentina.
Jadi gagasan untuk menjelajahi liga Argentina setidaknya sekali dalam kariernya merupakan gagasan yang bagus. Bek flamboyan itu telah dikaitkan dengan dua klub terbesar di benua itu, Boca Juniors dan River Plate.
2. Al Sadd SC
Kemungkinan lain untuk Dani Alves adalah berkiprah di liga kawasan negara Timur Tengah. Belakangan ini, banyak pesepakbola terkenal telah memilih jalan yang sama di senja karier mereka.
Misalnya Toby Alderweireld dan Javi Martinez yang memutuskan untuk berkiprah di liga Qatar. Pertimbangannya adalah klub-klub dari liga Timur Tengah menyediakan gaji yang tidak sedikit dalam artian mengantongi uang dalam jumlah besar.
Dan yang ideal untuk Dani Alves mungkin adalah Al Sadd SC, klub dimana rekan setimnya dulu di Barcelona menjadi pelatih Xavi Hernandez. Dan Xavi pasti menyambut kedatangan Dani Alves dengan tangan terbuka.
1. Barcelona
Kembali ke klub lama adalah hal yang baru-baru ini sedang trend. Dimana Ronaldo kembali ke Manchester United dan Romelu Lukaku kembali ke Chelsea.
Jadi gagasan untuk mempertimbangkan Alves kembali Barcelona bukan satu hal yang mustahil. Mengulang kembali romantisme kejayaan adalah hal yang tak ada salahnya untuk dicoba.
Ia membuat 391 penampilan dan memenangkan 23 trofi selama delapan tahun bersama klub. Dani Alves akhirnya meninggalkan Barcelona pada tahun 2016, bergabung dengan Juventus lalu PSG.
setelah sebelumnya bersama Sao Paulo.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Transformasi Rumah Milik Cristiano Ronaldo dari Waktu ke Waktu
Transformasi Rumah Milik Cristiano Ronaldo dari Waktu ke Waktu
5. Atletico Madrid
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Siapa Juninho, Pemuda Brasil Bintang Anyar PSS Sleman
Siapa Juninho, Pemuda Brasil Bintang Anyar PSS Sleman
Jika Diego Simeone kehilangan bek kanannya yang berharga, Dani Alves bisa menjadi solusi jangka pendek yang brilian. Dengan kemampuannya yang tangguh, pemain berusia 38 tahun itu bisa menjadi pembelian yang cerdik bagi Atletico Madrid.
Sejak lama Liga Super Cina jadi pelabuhan terakhir untuk para pemain veteran. Mengingat usia Alves yang semakin bertambah, Liga Super China bisa jadi 'tempat bersantai' yang baik untuk Daniel Alves.
Setelah bermain di hampir setiap klub-klub besar di liga top Eropa, tampaknya gagasan untuk bermain di liga-liga 'sampingan' di kawasan Amerika latin menarik untuk dicoba. Dan Dani Alves belum pernah bermain di divisi papan atas Liga Argentina.
Tuesday: Dani Alves is officially crowned a Boca Juniors fan at La Bombonera.
— River Plate in English (@CARP_English) October 1, 2020
Wednesday: Suffers his first Copa Libertadores elimination at the hands of Marcelo Gallardo#Iamnotmakingthisuppic.twitter.com/tH2gNXp8hO
Jadi gagasan untuk menjelajahi liga Argentina setidaknya sekali dalam kariernya merupakan gagasan yang bagus. Bek flamboyan itu telah dikaitkan dengan dua klub terbesar di benua itu, Boca Juniors dan River Plate.
2. Al Sadd SC
Kemungkinan lain untuk Dani Alves adalah berkiprah di liga kawasan negara Timur Tengah. Belakangan ini, banyak pesepakbola terkenal telah memilih jalan yang sama di senja karier mereka.
Misalnya Toby Alderweireld dan Javi Martinez yang memutuskan untuk berkiprah di liga Qatar. Pertimbangannya adalah klub-klub dari liga Timur Tengah menyediakan gaji yang tidak sedikit dalam artian mengantongi uang dalam jumlah besar.
Dan yang ideal untuk Dani Alves mungkin adalah Al Sadd SC, klub dimana rekan setimnya dulu di Barcelona menjadi pelatih Xavi Hernandez. Dan Xavi pasti menyambut kedatangan Dani Alves dengan tangan terbuka.
1. Barcelona
Kembali ke klub lama adalah hal yang baru-baru ini sedang trend. Dimana Ronaldo kembali ke Manchester United dan Romelu Lukaku kembali ke Chelsea.
??? ????????? ???? ?@FCBarcelona@DaniAlvesD2pic.twitter.com/tkkzwO8MEa
— ??? (@MaestroPique) September 14, 2021
Jadi gagasan untuk mempertimbangkan Alves kembali Barcelona bukan satu hal yang mustahil. Mengulang kembali romantisme kejayaan adalah hal yang tak ada salahnya untuk dicoba.