Rencana Ansu Fati bersama Barcelona selanjutnya.
Ansu Fati merayakan penampilan pertamanya untuk Barcelona sejak November 2020 dengan mencetak satu gol, hanya sepuluh menit setelah masuk dari bangku cadangan.
Pemain berusia 18 tahun, yang telah absen selama 323 hari karena cedera lutut serius yang membutuhkan empat operasi, kembali untuk pertandingan La Liga melawan Levante.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk membuat dampak. Saat unggul 2-0 setelah gol dari Memphis Depay dan Luuk de Jong di 15 menit pertama, Ronald Koeman memutuskan memberikan kesempatan kepada penyerang berbakat itu untuk tampil mengesankan.
Setelah beberapa momen yang menjanjikan, pemain bernomor punggung 10 Barcelona itu menghasilkan momen pertandingan ketika dia menyarangkan tendangan keras melewati kiper Levante, Aitor Fernandez, di masa injury time.
Remaja itu kemudian melanjutkan untuk berlari di sepanjang lapangan untuk berterima kasih kepada tim medis klub atas dukungan mereka selama proses pemulihannya.
Itu menunjukkan sikap berkelas dari Fati, mengingat dirinya kini tampak sangat bugar setelah absen cukup lama membela klub raksasa Catalunya.
Fati memberikan penghormatan kepada tim medis klub setelah peluit akhir dibunyikan saat menyentuh jersey nomor 10, yang sebelumnya dikenakan oleh Lionel Messi.
"Saya tidak membayangkan kembali seperti ini," katanya kepada Movistar. “Di sini Anda harus selalu menang. Saya senang atas kemenangan ini, kami memiliki banyak hal yang tersisa. Saya berterima kasih kepada para dokter dan fisioterapis yang telah bersama saya. Juga kepada para penggemar.”
"Saya telah berpikir untuk membantu tim. Saya juga memikirkan keluarga saya, yang telah menderita selama beberapa bulan ini. Juga untuk orang-orang di klub. Mereka telah menjadi dukungan besar bagi saya selama beberapa bulan ini," timpalnya.
“Saya satu lagi. Saya akan mencoba menambahkan apa yang saya bisa. Saya akan mencoba membantu pelatih dan siap membantu,” ungkapnya.
“Itu akan tergantung pada bagaimana saya menemukan diri saya. Saya harus mendapatkan menit bermain. Ini sangat panjang, ini baru saja dimulai. Kami adalah Barca dan kami harus berjuang untuk segalanya,” tegas Fati.
“Bagi saya nomor 10 bukan sumber tekanan, itu sumber kebanggaan. Saya berterima kasih kepada klub dan kapten karena memberi saya kesempatan untuk memakainya. Ini bukan tekanan, tapi rasa syukur,” imbuhnya.
"Kami akan berjuang untuk La Liga, untuk Liga Champions, dan untuk segalanya. Kami harus berjuang dan bekerja untuk itu," tutupnya.
Pemain berusia 18 tahun, yang telah absen selama 323 hari karena cedera lutut serius yang membutuhkan empat operasi, kembali untuk pertandingan La Liga melawan Levante.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pukulan Telak Nyonya Tua Setelah Paulo Dybala Cedera
Pukulan Telak Nyonya Tua Setelah Paulo Dybala Cedera
Itu menunjukkan sikap berkelas dari Fati, mengingat dirinya kini tampak sangat bugar setelah absen cukup lama membela klub raksasa Catalunya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Oleksandr Usyk Hancurkan Anthony Joshua dalam 18 Detik
Momen Oleksandr Usyk Hancurkan Anthony Joshua dalam 18 Detik
Ansu Fati hugging the medical staff after scoring his first game back from injury is the best thing you’ll see today. pic.twitter.com/Gv15PjRQ5J
— SR (@TotalMaestro) September 26, 2021
Fati memberikan penghormatan kepada tim medis klub setelah peluit akhir dibunyikan saat menyentuh jersey nomor 10, yang sebelumnya dikenakan oleh Lionel Messi.
"Saya telah berpikir untuk membantu tim. Saya juga memikirkan keluarga saya, yang telah menderita selama beberapa bulan ini. Juga untuk orang-orang di klub. Mereka telah menjadi dukungan besar bagi saya selama beberapa bulan ini," timpalnya.
Ansu Fati has the greatest future ahead, no way any normal footballer can come back from a 10 months injury and ball like that, immense respect
— Galu (@PSGalu) September 26, 2021
“Saya satu lagi. Saya akan mencoba menambahkan apa yang saya bisa. Saya akan mencoba membantu pelatih dan siap membantu,” ungkapnya.
“Itu akan tergantung pada bagaimana saya menemukan diri saya. Saya harus mendapatkan menit bermain. Ini sangat panjang, ini baru saja dimulai. Kami adalah Barca dan kami harus berjuang untuk segalanya,” tegas Fati.
“Bagi saya nomor 10 bukan sumber tekanan, itu sumber kebanggaan. Saya berterima kasih kepada klub dan kapten karena memberi saya kesempatan untuk memakainya. Ini bukan tekanan, tapi rasa syukur,” imbuhnya.
"Kami akan berjuang untuk La Liga, untuk Liga Champions, dan untuk segalanya. Kami harus berjuang dan bekerja untuk itu," tutupnya.