Bendtner kapok mu kok ndak sudah-sudah.
Mengendarai mobil atau motor memang seru, tapi tentu harus tetap dalam batas aturan, dan hal tersebut tampaknya tak diindahkan oleh mantan pemain Arsenal,
Nicklas Bendtner.
Pemain berusia 33 tahun ini belum lama ini kedapatan berulah di jalan raya, dimana ia memacu mobil nya sampai dengan batas maksimal alias kecepatan yang tinggi. Dan mobil mewah miliknya itu pada akhirnya harus disita oleh pengadilan.
Bahkan jauh lebih berat dari itu, Bendtner bisa jadi akan mendekam di penjara selama 20 hari kecuali ia membayar denda sebesar 4.600 pounds/ Rp. 89 juta.
Bendtner tampaknya memang seorang yang bandel, ketika dijatuhi hukuman di pengadilan kota Kopenhagen Denmark, Kamis (7/10/2021) waktu setempat. Ia memutuskan tak hadir dalam sidang itu dan itu artinya harus membayar biaya kasusnya.
Pengadilan memutus dakwaan dengan berdasarkan Bendtner kebut-kebutan dan mengemudi tanpa lisensi yang valid pada dua tahun lalu.
Bendtner kini harus menyerahkan mobil Porsche Taycan Turbo S seharga 230 ribu pounds / Rp. 4,4 miliar miliknya.
Bendtner sendiri bersikeras lisensi mengemudi dari Inggris miliknya secara otomatis memberi hak untuk berkendara di Denmark.
"Sudah menjadi keyakinan saya bahwa itu adalah lisensi yang sepenuhnya valid. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya secara berbeda," kata Bendtner seperti yang dikutip dari The Sun.
Bendtner memang akrab dengan pengadilan. Pada 2018 yang lewat, ia pernah menerima hukuman penjara selama 50 hari karena menyerang seorang sopir taksi.
Ia juga menerima larangan mengemudi selama tiga tahun dan membayar denda sejumlah uang tunai karena berkendara dalam keadaan mabuk pada 8 tahun lalu.
Bendtner saat ini sudah memutuskan pensiun, tepatnya pada Juni lalu setelah terakhir kali tampil untuk klub divisi empat Liga Denmark, Tranby FF.
Mantan pemain yang berposisi sebagai striker itu menghabiskan 9 tahun bersama The Gunners. Bendtner mencetak 45 gol dalam 171 pertandingannya.
Selain berseragam Arsenal, ia juga pernah membela Birmingham City, Sunderland, Nottingham Forest, Juventus, Wolfsburg dan Rosenborg.
Nicklas Bendtner.
Pemain berusia 33 tahun ini belum lama ini kedapatan berulah di jalan raya, dimana ia memacu mobil nya sampai dengan batas maksimal alias kecepatan yang tinggi. Dan mobil mewah miliknya itu pada akhirnya harus disita oleh pengadilan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
5 Bek Tangguh yang Buat Leo Messi dan Ronaldo Tak Berdaya
5 Bek Tangguh yang Buat Leo Messi dan Ronaldo Tak Berdaya
Bendtner kini harus menyerahkan mobil Porsche Taycan Turbo S seharga 230 ribu pounds / Rp. 4,4 miliar miliknya.
BACA BERITA LAINNYA
Cuplikan Kompilasi Yaya Toure, Salah Satu Gelandang Terbaik di Dunia
Cuplikan Kompilasi Yaya Toure, Salah Satu Gelandang Terbaik di Dunia
"Sudah menjadi keyakinan saya bahwa itu adalah lisensi yang sepenuhnya valid. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya secara berbeda," kata Bendtner seperti yang dikutip dari The Sun.
Ia juga menerima larangan mengemudi selama tiga tahun dan membayar denda sejumlah uang tunai karena berkendara dalam keadaan mabuk pada 8 tahun lalu.
Mantan striker Arsenal Nicklas Bendtner memutuskan pensiun di usia 33 tahun ?
— Goal Indonesia (@GOAL_ID) June 3, 2021
Masih ingat ketika ia mencetak gol tercepat dalam sejarah Liga Primer sebagai pemain pengganti ke gawang Tottenham? ?
Tak salah jika mereka memanggilnya: Lord Bendtner ?pic.twitter.com/Aji5Lwla9e
Mantan pemain yang berposisi sebagai striker itu menghabiskan 9 tahun bersama The Gunners. Bendtner mencetak 45 gol dalam 171 pertandingannya.
Selain berseragam Arsenal, ia juga pernah membela Birmingham City, Sunderland, Nottingham Forest, Juventus, Wolfsburg dan Rosenborg.