Perjalanan Flick dari menjadi pemain Bayern hingga sekarang menjadi pelatih permanen membuktikan perkembangannya yang baik.
Hans Flick dinobatkan sebagai pelatih kepala Bayern Munich secara permanen dengan menandatangani kontrak tiga tahun dengan juara terbanyak di Bundesliga tersebut.

Setelah 6 bulan menjadi pelatih pengganti di Allianz Arena, manajemen The Bavaria akhirnya mempercayakan nakhoda yang baru kepada pria berusia 55 tahun tersebut. Dalam waktu enam bulan menggantikan posisi Niko Kovac yang di depak dari Bayern, Flick membuktikan dirinya sudah cukup profesional untuk menjadi pelatih tetap. Flick berhasil mengumpulkan 18 kemenangan dari 21 pertandingan, dimana tim Bavaria berhasil mencetak 65 gol dengan rata-rata lebih dari tiga per pertandingan.

"Saya berharap untuk bisa bersama-sama menjalankan tugas yang akan datang dengan pelatih dan tim dari manajemen ini," kata Flick. "Percakapan dengan Karl-Heinz Rummenigge, Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic sangat bagus dan ditandai oleh rasa saling percaya yang besar. Bersama-sama kita telah menentukan arah untuk tahun-tahun mendatang. Saya yakin kita bisa mencapai banyak hal bersama-sama."

Pria yang memulai karir sepakbolanya di SV Sandhausen ini memiliki catatan statistik yang baik. Dalam 21 pertandingan bersama FC Hollywood, ia berhasil mengumpulkan rata-rata 2,46 poin per game dan merupakan yang tertinggi dari capaian yang pernah menjadi manajer Bayern Muenchen. Muenchen yang di awal musim sempat terseok-seok, berhasil ia bawa kembali ke posisi puncak Bundesliga dengan 55 poin sebelum di tangguhkan karena corona. Flick  juga berhasil membawa Bayern ke semifinal DFB Pokal dan babak 16 besar Liga Champions, yang tentunya berpeluang meraih trebel winners musim ini.

Flick yang pernah melatih Hoffenheim dari tahun 2000-2005 ini, sekarang mengambil langkah yang lebih besar setelah sebelumnya menjadi asisten Joachim Low di tim Pantzer Jerman dan sekarang menjadi pelatih permanen di Bavaria. 

"Penting bagi FC Bayern bahwa seorang pelatih juga memahami filosofi klub," tambah CEO Bayern, Oliver Kahn

"Hansi (panggilan Flick) adalah seorang pemain di Bayern, ia adalah asisten pelatih; sekarang ia menjadi pelatih kepala secara permanen. Ini perkembangan yang bagus. Hansi tahu mentalitasnya. Ia dahulu juga bagian dari Bayern sebagai pemain, dia paham betul FC Bayern diukur dengan keberhasilan yang maksimal dan saya senang bahwa kita sekarang dapat mengembangkan budaya klub bersama dengannya di tahun-tahun mendatang. " pungkas Kahn.

Flick juga pernah menjadi assisten dari Giovanni Trappattoni di Salzburg selama satu musim pada tahun 2006 sebelum Flick dinobatkan sebagai asisten Joachim Low pada akhir 2006 setelah ia menggantikan Jurgen Klinsmann yang 2 tahun berikutnya menjadi pelatih Die Bayern.

Bersama Joachim Low, Flick berhasil meraih beberapa pencapaian yang cukup luar biasa dengan membawa Jerman menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa UEFA 2008, posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2010 dan Euro 2012 sebelum akhirnya mengangkat gelar Piala Dunia keempat untuk Jerman di Brasil pada tahun 2014.

Flick yan dahulu berposisi sebagai gelandang ini, membuat membuat 139 penampilan untuk Bavarians ketika masih aktif menjadi pemain antara tahun 1985 dan 1990, dengan mengangkat empat kali gelar Bundesliga dan satu kali Piala DFB sebelum berangkat ke Cologne pada akhir tahun 1990, dan gantung sepatu di Victoria Bammental.