Setelah Kualifikasi Piala Asia 2023, kini saat lolos ke Piala AFC U-23 2022. Selamat berjuang!
Setelah menyelesaikan tugas di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong langsung membawa sebagian pemain ke Tajikistan untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Dengan mundurnya dua calon lawan Garuda Muda, peluang lolos kini 50:50, bukan 25% lagi. 

Dua hari setelah mengalahkan Taiwan di Buriram, anggota timnas Indonesia dibagi dua kloter. Sebagian pulang ke klub masing-masing, khususnya para pemain senior. Beberapa lainnya langsung membela timnas U-23.

"Setelah pertandingan melawan Taiwan, kondisi pemain tidak ada masalah. Sebagian pulang ke Indonesia dan sisanya melanjutkan pemusatan latihan di Tajikistan. Kami akan melakukan persiapan yang matang di Tajikistan sebelum berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-23," kata Tae-yong di situs resmi PSSI.

Untuk tampil di Tajikistan, Tae-yong memanggil lebih dari 30 pemain. Selain beberapa nama yang tampil melawan Taiwan, pelatih asal Korea Selatan itu juga memasukkan beberapa pemain baru seperti Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Eka Febri, Natanael Siringo Ringo, hingga Beckham Putra Nugraha.

Ada lagi Amiruddin Bagus Kahfi dan Alfreandra Dewangga, yang akhirnya kembali mendapat panggilan skuad Garuda. Begitu pula Mohammad Kanu Helmiawan, Hanis Sagara Putra, serta Gunansar Mandowen.

Tapi, beberapa pemain timnas U-23 juga harus kembali ke klub karena izin yang belum didapatkan. Mereka adalah pemain dari luar negeri seperti Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu. Sedangkan Rachmat Irianto harus pulang dulu untuk membela Persebaya di Liga 1. Sementara Saddil Ramdani batal bergabung karena cedera.

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat lolos ke Piala AFC U-23 2022. PSSI terus mendukung program pelatih pelatih (Shin Tae-yong) demi raihan prestasi timnas Indonesia," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.



Rencananya, pertandingan kualifikasi akan diselenggarakan di Pamir Stadium, Dushanbe, 27 Oktober 2021. Awalnya, Indonesia akan menghadapi Australia, Brunei Darussalam, dan China. Tapi, karena alasan pandemi Covid-19, Brunei dan China memutuskan mundur.

Dengan situasi seperti itu, Indonesia hanya akan menghadapi Australia. Artinya, peluang 50:50 karena tim pemenang akan lolos otomatis ke turnamen tahun depan. Sementara yang kalah bisa berharap untuk menjadi satu dari empat runner-up terbaik. 

Meski Australia punya reputasi menakutkan di level senior dan tim U-24 mereka baru saja ikut Olimpiade 2020 Tokyo, Indonesia tidak perlu takut. Pasalnya, ini adalah kompetisi level junior. 

Seperti halnya Indonesia, Australia kemungkinan juga tampil dengan mayoritas pemain proyeksi Piala Dunia U-20 2021 yang batal. Itu berarti pemain-pemain seperti Dylan Ruiz-Diaz, Marco Tilio, Gianluca Iannucci, Kristian Popovic, Louis D'Arrigo, hingga Fabian Monge yang akan ditampilkan.