Cukup umum terjadinya pada pesepakbola hebat
Pada bulan September 2021, eks pemain Arsenal, Samir Nasri secara resmi mengumumkan bahwa ia telah pensiun dari dunia sepak bola.

Klub terakhir mantan pemain internasional Prancis itu sendiri adalah Anderlecht yang kemudian melepaskannya pada 2020 setelah mengontraknya dengan status bebas transfer pada 2019.

Untuk beberapa waktu di akhir 2000-an dan 2010-an, Nasri diakui sebagai salah satu pemain terbaik di muka bumi, terutama selama masa-masa emasnya di Arsenal.

Di bawah Arsene Wenger, gelandang serang yang lincah itu bermain dengan sangat memukau dan penampilan pemain berusia 34 tahun itu di London utara membuatnya mendapatkan kepindahan fantastis ke Manchester City pada 2011.

Nasri memang bukan lagi pemain yang sama di utara Inggris, tetapi ia masih memenangkan empat trofi utama bersama The Citizens - termasuk dua gelar Liga Premier.

Pemain Prancis itu kemudian dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2016/2017, sebelum bergabung dengan klub Turki, Antalyaspor secara permanen pada musim panas 2017.

Pemain kelahiran Septèmes-les-Vallons itu kemudian mengakhiri kontraknya dengan klub pada Januari 2018 dan sebulan kemudian, Nasri diberi larangan enam bulan oleh UEFA karena melanggar aturan dari WADA (World Anti-Doping Agency).

Setelah larangannya, mantan pemain Marseille itu bergabung dengan West Ham dengan kontrak jangka pendek pada tahun 2019 dan masanya bersama The Hammers bisa dibilang yang terakhir dalam kariernya - namun ia cukup sukses.

Kegiatan Nasri saat ini

Baru-baru ini, kita ditampakan Nasri yang kembali mengenakan jersey Marseille dalam pertandingan amal melawan Tim Arsene Wenger UNICEF pada Rabu malam (13/10/2021) bersama nama-nama besar lainnya seperti Robert Pires dan Didier Drogba.

Dan bentuk fisik dari mantan pemain timnas Prancis itu di lapangan Orange Velodrome menunjukkan bahwa ia pasti telah menikmati masa pensiunnya selama sebulan terakhir ini.



Mungkin ada baiknya pemain berusia 34 tahun itu meminta ukuran baju yang lebih besar sebelum pertandingan dimulai.





Dalam banyak kasus, memang banyak pesepakbola hebat yang kehilangan tubuh atletisnya, sebut saja Ronaldo Luís Nazário de Lima, Ronaldinho hingga almarhum Diego Maradona.