DNA Milan di Liga Champions dipertanyakan dengan hasil fase grup ini.
AC Milan kembali menelan kekalahan di Liga Champions. Kali ini dari FC Porto pada pekan ketiga Grup B di Estadio do Dragao, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. Klub Italia itu menyerah 0-1.

Bermain kurang solid, Milan harus tumbang lewat gol tunggal Porto, yang diciptakan Luis Diaz pada menit 65. Aksi pemain Kolombia tersebut sempat mendapatkan protes dari para pemain Milan karena Medhi Taremi dinilai melanggar Ismael Bennacer sebelum terciptanya gol.

Selepas pertandingan, Stefano Pioli juga terlihat mengajukan keluhan sang pengadil lapangan, Felix Brych, sebelum masuk ke lorong stadion. Pioli tampaknya tidak terima dengan kejadian itu. Dia terlihat mengatakan "itu pelanggaran, itu pelanggaran".

"Insiden-insiden bisa menentukan sebuah hasil, dan itu tadi pelanggaran. Tapi, performa kami hari ini tidak bagus. Lawan kami tampil lebih baik, lebih tajam, lebih akurat, dan punya intensitas lebih tinggi dari kami," ujar Pioli kepada Sport Mediaset.



Pioli menyebut bahwa pemainnya tampil terlalu lemah untuk bisa mengimbangi Porto. "Kami tidak memulai dengan baik, tidak menahan bola dengan baik, dan tidak menciptakan cukup peluang," ucap Pioli.

"Tim imbang dan kompetitif. Tapi, performanya bukan yang terbaik dan di level ini. Jika anda tidak tajam, baik saat menyerang maupun bertahan, anda akan menderita. Porto tampil lebih baik dari kami. Jadi, hari ini mereka menghukum kami dengan gol," kata Pioli.

Akibat kekalahan tersebut, Milan terbenam di dasar klasemen Grup B dengan nol poin. I Rossoneri selalu kalah dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkan. Ini memunculkan tanda tanya tentang DNA Liga Champions yang selama ini diklaim identik dengan mereka.