Meski sudah pensiun dan beralih jadi pelatih, badan Torres tampak masih ideal. Bahkan, semakin kekar.
Situasi tidak enak dihadapi Fernando Torres pada midweek ini. Menjadi pelatih Atletico Madrid U-19, El Nino haru bertemu Liverpool U-19 di pertandingan Liga Champions Junior.

Posisi sebagai pelatih Atletico U-19 membuat Torres merasa canggung dengan hasil kemenangan yang diraih skuad muda asuhannya. Pasalnya, Liverpool adalah mantan klub yang pernah menjadi bagian dari kariernya. Di sanalah Torres mendapatkan reputasi yang sangat harum, meski sempat menyeberang ke Chelsea.

Keputusan pindah ke London Barat pada musim dingin 2011 sempat membuat fans kecewa. Tapi, kemarahan yang dirasakan banyak penggemar Liverpool terhadap Torres sebagian besar telah mereda selama 10 tahun terakhir. Dia menerima sambutan hangat di Anfield ketika kembali bermain dalam pertandingan amal Jamie Carragher pada Maret 2015.

"Terima kasih pendukung Liverpool untuk semua yang anda berikan kepada saya dalam karier saya. Anda ada di kelas yang berbeda. Merupakan hak istimewa untuk bermain di depan anda lagi," tulis Torres di Instagram setelah pertandingan tersebut.

"Hari ini saya merasa damai dengan diri saya sendiri. Mendengar anda menyanyikan nama saya adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Dari lubuk hati saya, terima kasih banyak Liverpool!!! #YNWA," ungkap El Nino saat itu.



Namun, baru-baru ini Torres yang menjadi pelatih Atletico U-19 sukses meraih kemenangan 2-0 Liverpool U-19. Dirinya jadi sorotan warga dunia maya. Bukan karena kemenangan timnya, melainkan membicarakan bentuk tubuh El Nino yang kekar bak tokoh superhero Hulk. Torres terlihat sangat berbeda hari itu.

Torres memang telah menghabiskan banyak waktu di gym sejak gantung sepatu setelah satu musim bersama Sagan Tosu di Jepang. Bahkan, banyak orang yang kemudian menyarankan Torres terjun ke WWE.