Ini gara-gara hasil buruk. Khususnya, kekalahan 1-2 dari musuh bebuyutan Real Madrid.
Mobil Ronald Koeman menjadi sasaran para penggemar Barcelona yang marah setelah kekalahan 1-2 pada El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Saat meninggalkan stadion bersama istrinya, kendaraan nakhoda asal Belanda itu dihadang dan digedor-gedor fans. 

Barcelona kalah setelah David Alaba mencetak gol menakjubkan untuk membawa Los Blancos unggul di depan 86.000 penggemar di Nou Camp. Lalu, Lucas Vazquez menggandakan keunggulan Los Blancos pada menit ketiga tambahan waktu babak pertama.

Sergio Aguero mencetak gol dari jarak dekat pada menit 97. Tapi, ternyata itu tidak lebih dari sebuah hiburan bagi El Barca. Kekalahan ini membuat klub Katalunya tersebut berada di urutan kesembilan klasemen sementara La Liga.

Akibat hasil negatif itu, Koeman berada di bawah tekanan besar dari para pendukung fanatikan Barcelona. Dalam rekaman yang diposting online dan viral di berbagai platform media sosial, pria Koeman disambut oleh sekelompok besar pendukung Barcelonaa yang marah setelah pertandingan.

Dia mengemudi menjauh dari stadion ketika para penggemar menghadang kendaraannya, dengan beberapa membenturkan kap mesin Audi dan menghinanya saat dia mengemudi.

Fans menyerukan Koeman diganti menyusul kekalahan ketiganya di El Clasico secara beruntun. "Keluar kamu (Koeman)! Keluar!" teriak kerumunan itu. Ada lagi yang menyatakan: "Pergi, tinggalkan (Barcelona), pergi". 



Barcelona juga mengeluarkan pernyataan tentang perlakuan yang diterima Koeman. Mereka menyesalkan aksi suporter yang kelewat batas. "FC Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami pelatih kami ketika meninggalkan Camp Nou," tulis El Barca di akun resminya.

"Klub akan mengambil tindakan keamanan dan disiplin sehingga kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu tidak terjadi lagi," bunyi lanjutan pernyataan tersebut.

Barcelona telah kembali ke jalur kemenangan belakangan ini dengan hasil positif atas Valencia (La Liga) dan Dynamo Kiev (Liga Champions). Tapi, mereka kembali kalah dalam pertandingan yang menurut Koeman seimbang.

"Saya kecewa dengan hasilnya tetapi tim berusaha sampai detik terakhir. Kami tidak menciptakan banyak peluang yang jelas. Itu adalah pertandingan yang seimbang tetapi pada akhirnya detail-detail kecil terbukti menjadi kunci," kata Koeman setelah pertandingan, dilansir The Mirror.

"Sulit untuk menemukan hal positif dari kekalahan di kandang dari Madrid. Tapi. saya menyukai sikap para pemain dan fans. Ada pertandingan lain pada Rabu (27/10/2021). Musim ini sangat panjang sehingga kami akan terus berjuang," tambah mantan pelatih Valencia tersebut.

Barcelona akan bermain melawan Rayo Vallecano pada pertengahan pekan depan, sebelum menjamu Deportivo Alaves pada Sabtu (30/10/2021). Jika kembali meraih hasil minor, tekanan kepada Koeman akan semakin besar.