Sangat tidak profesional dan sangat mengancam nyawa!
Salah satu tekel terburuk dalam sejarah sepak bola terjadi di Liga Champions Afrika saat Al Ittihad Tripoli bertemu dengan Esperance de Tunis pada hari Minggu kemarin (24/10/2021).

Setelah bermain imbang 0-0 di Libya, pertandingan berjalan mulus menuju leg kedua di Tunisia.

Esperance de Tunis memimpin pada menit ke-63 melalui Nassim Ben Khalifa.

Dan dengan 12 menit tersisa, harapan Al Ittihad untuk maju ke babak selanjutnya semakin sirna, manakalah penjaga gawang mereka, Muad Allafi, melakukan aksi tak terpuji sekaligus memperkeruh keadaan.

Pemain Esperance de Tunis lainnya, Hamdou Elhouni memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol kedua timnya dan secara efektif  bisa menyelesaikan pertandingan.

Tapi sang pemain benar-benar dibuat tak berdaya oleh Allafi, yang bergegas keluar dari gawangnya dan menjatuhkan lawannya dengan tendangan terbang tepat ke lehernya.



Itu merupakan salah satu tekel paling brutal yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.

Allafi kemudian mendapat kartu merah. Di saat seperti itu, kiper berusia 21 tahun itu masih berpikir bahwa ia tidak layak mendapatkan kartu merah.

Elhouni tampak tergeletak tidak berdaya di tanah karena kesakitan dan ia pun kemudian diganti. Pemain Tunisia itu kemudian dibawa ke rumah sakit.



Espérance de Tunis sangat marah dan menyebut insiden itu sebagai 'upaya pembunuhan' di akun Twitter mereka.

Untungnya, klub Tunisia juga memastikan bahwa pemain mereka sudah pulih dengan baik.



Di sisi lain, Allafi kemudian menunjukkan rasa penyesalan atas tindakannya saat ia mengunjungi rekan senegaranya di rumah sakit. Ia memposting gambar keduanya di Instagram dan meminta maaf atas tindakan berbahayanya tersebut.