Tak ada nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Seperti yang kita tahu, Sepatu Emas akan diberikan kepada striker paling mematikan di Eropa setiap tahun. Beberapa kandidat yang bisa memenangkan penghargaan tersebut diisi oleh wajah-wajah baru pada musim 2021/2022.

Kami telah mengumpulkan 10 striker teratas dalam perebutan Sepatu Emas Eropa musim ini.

#10 Taiwo Awoniyi

Awoniyi menghabiskan enam tahun di Anfield, tetapi gagal membuat penampilan terbaiknya di tim utama. Setelah mencetak lima gol dalam 21 penampilan Bundesliga dengan status pinjaman di Union Berlin pada 2020/2021, sang striker membuat pindah secara permanen dengan nilai transfer 6,5 juta pounds (Rp 127 miliar).

Dia sudah mengalahkan jumlah golnya musim lalu, mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan Bundesliga pada 2021/2022.

#9 Jonathan David

Kanada saat ini memiliki generasi pesepakbola terhebat, dan mereka tampaknya akan ikut andil di Piala Dunia 2022.

Saat membicarakan pemain Kanada, mungkin yang terbesit adalah Alphonso Davies yang saat ini bermain di Bayern Muenchen. Tetapi, penyerang Lille, Jonathan David, ternyata masuk kandidat lain yang akan mencuri perhatian di sepakbola Eropa.

Setelah mencetak 13 gol Ligue 1 musim lalu, pemain berusia 21 tahun ini memulai musim ini dengan penuh semangat. Dia telah mencetak tujuh gol atas namanya.

#8 Jamie Vardy

Vardy masih menjadi andalan di lini serang Leicester City, meskipun usianya sudah menginjak 34 tahun. Mantan pemain internasional Inggris itu sekarang menghadapi persaingan yang meningkat dari Kelechi Iheanacho dan Patson Daka, tetapi tetap menjadi pemain kunci bagi tim asuhan Brendan Rodgers.

Meskipun sempat mencetak gol bunuh diri dalam hasil imbang 2-2 lawan Burnley, dia menebusnya dengan tujuh gol dalam sembilan pertandingan Liga Premier musim ini.

#7 Edin Dzeko

Cukup mengherankan ketika Inter Milan menjual Romelu Lukaku di musim panas dan menggantikannya dengan Dzeko yang sudah berusia 35 tahun.

Mantan striker Manchester City itu hanya mencetak tujuh gol Serie A untuk Roma selama musim 2020/2021 dan menjalani 15 pertandingan liga terakhirnya tanpa mencetak gol.

Tapi, dia telah membungkam keraguan itu dan membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Lukaku. Dia menyamai catatannya musim lalu dengan sembilan gol Serie A untuk Inter.

#6 Patrick Schick

Nama Schick menjadi terkenal saat berhasil mencetak lima gol untuk Republik Ceko di Euro 2020, termasuk tendangan jarak jauh yang menakjubkan melawan Skotlandia dan terpilih sebagai gol terbaik di turnamen itu.

Striker itu mempertahankan performa impresifnya di awal musim 2021/2022, mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan Bundesliga untuk Bayer Leverkusen.

Dia tidak begitu diminati klub lain di jendela transfer lalu karena penampilannya yang kurang memukau di musim panas, tetapi klub-klub terbesar Eropa pasti akan memantau penampilannya sepanjang musim ini.

#5 Ciro Immobile

Sebagai pemenang Sepatu Emas Eropa pada 2019/2020, Immobile berharap bisa merebut kembali mahkota itu setelah Robert Lewandowski mencuri perhatian pada 2020/2021.

Lazio mengalami awal musim yang beragam di bawah manajer baru, Maurizio Sarri, hanya memenangkan empat dari sembilan pertandingan pembuka Serie A.

Tetapi, kapten klub dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lazio tidak membiarkan standar mereka menurun. Immobile telah mencetak delapan gol Serie A sepanjang musim 2021/2022.

#4 Karim Benzema

Setelah mencetak 23 gol dalam 34 penampilan La Liga untuk Real Madrid pada musim 2020/2021, Benzema telah meningkatkan permainannya musim ini.

Pemain internasional Prancis itu saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga dengan sembilan gol dalam sembilan penampilan, unggul tiga gol atas Luis Suarez dan Mikel Oyarzabal.

Dia juga telah mencatatkan tujuh assist di La Liga dan memiliki rata-rata mencetak gol setiap 49,8 menit.

#3 Erling Haaland

Borussia Dortmund mengalami musim 2020/2021 yang sulit, hanya bisa mengamankan poin di Liga Champions dalam beberapa pertandingan terakhir dan menderita inkonsistensi saat menurunkan banyak pemain muda.

Namun, pemain andalan mereka, Haaland, telah mencetak 27 gol Bundesliga musim lalu, ditambah 10 gol di Eropa. Dan, kini dia telah mencetak sembilan gol musim ini.

#2 Robert Lewandowski

Pemenang Sepatu Emas 2021 ini telah membawa performanya ke musim ini, seperti yang kita semua tahu dia akan melakukannya.

Setelah mencatat 41 gol Bundesliga untuk Bayern Muenchen musim lalu, mengalahkan rekor klub lama milik Gerd Muller, Lewandowski telah mencetak 10 gol dalam sembilan penampilan liga hingga saat ini.

Kapten Polandia ini juga sudak mengoleksi lima gol di Liga Champions. Bisa dibilang hanya sedikit pemain yang bisa melawannya dalam mempertahankan penghargaan ini.

#1 Mohamed Salah

Setelah kalah dari Jamie Vardy dan Harry Kane dalam dua musim terakhir, Salah memiliki harapan Sepatu Emas Liga Premier ketiga di depan matanya.

Pemain internasional Mesir itu mencetak 10 gol dalam sembilan pertandingan liga musim 2021/2022, termasuk hat-trick brilian dalam kemenangan 5-0 Liverpool melawan Manchester United.

Dia juga mencetak gol dalam delapan dari sembilan pertandingan Liga Premier Liverpool sejauh musim ini, hanya gagal mencetak gol dalam kemenangan 2-0 mereka atas Burnley.