Sisi lain pahlawan liverpool saat juara Liga Champions..
25 Mei 2005, Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Merupakan momen yang tak akan pernah dilupakan oleh fans Liverpool dan AC Milan, kedua klub raksasa bertemu dalam partai final Liga Champions yang paling seru.

The Reds sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan dan tak secara tak terduga comeback dan menang 3-2 di babak adu penalti. Jerzy Dudek yang saat itu berada diantara tiang gawang Liverpool adalah aktor utama yang membawa klub Liga Premier itu juara.

Dimana ia melakukan save untuk tendangan Andrea Pirlo dan satu lagi ketika menghalau sepakan Andriy Shevchenko.




6 tahun setelah itu, Dudek memutuskan pensiun dan berkiprah diluar sepak bola.

Jika beberapa pemain memilih untuk jadi pelatih, maka Dudek secara sadar memilih jadi pebalap motor dan sekaligus pemain golf.

Mengenai hal itu saat diwawancarai Liverpool TV ia mengatakan. "Balapan motor adalah gairah saya sebelum sepak bola. Saya turun dalam balapan go-kart, tetapi tentu saja berhenti ketika saya menjadi pesepakbola profesional. Ketika saya berhenti dari sepak bola, saya juga merindukan adrenalin yang didapatkan dari bermain," 



Namun, Dudek sempat berpikir ulang karena mengingat resiko yang besar dan terutama keluarganya.

" Ada kalanya saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya melakukan ini. Saya punya istri dan tiga anak di rumah, kehidupan yang sangat menyenangkan. Ketika Anda kehilangan kendali atau fokus di dalam mobil, Anda benar-benar bisa mendapat masalah," jelasnya.

Meski demikian, ia tetap menjalani hobi nya itu. "Tetapi Anda membutuhkan gairah dalam hidup. Itulah yang membuat Anda terus maju. Balapan memberi saya banyak kegembiraan dan saya menyukai itu" tambahnya.

Balapan yang pernah ia ikuti adalah balapan mobil di Dubai, Silverstone dan Barcelona pada rentang 2016-2017. Ia berkompetisi di Seri 24 jam alias kompetisi balap ketahanan internasional.



“Ini adalah hobi dan passion saya sekarang. Sudah terlambat bagi saya untuk menjadi pembalap profesional," jelas Dudek.

Selain turun dalam Seri 24 jam, Dudek juga sempat mengikuti balapan Volkswagen Golf GTI di 2014. Ia juga sempat menjajal tiga putaran dalam Piala Castrol Volkswagen sebagai pembalap VIP.

Karier Dudek Sebagai Pemain

Sepanjang kariernya, Dudek sempat beberapa kali membela klub top Eropa. Klub profesional pertamanya adalah Concordia Knurow dan GKS Tychy di Polandia. Kemudian, ia hijrah ke Belanda pada 1996 dan membela Feyenoord selama 5 tahun lamanya sebelum akhirnya ditarik oleh Liverpool pada 2001.

Bersama Liverpool, ia menjalani enam tahun yang indah dengan catatan tampil dalam 186 laga di semua kompetisi. Setelah posisinya mulai tergantikan oleh Pepe Reina, ia diboyong Real Madrid pada 2007 dan pensiun di Santiago Bernabeu pada 2011.



Sementara di level timnas tercatat Dudek menjaga jala gawang  Polandia dalam 60 kesempatan berbeda.