Kebetulan atau kutukan?
Euro 2020 telah usai digelar pada Juli 2021 lalu. Italia dinobatkan sebagai jawara Eropa setelah menang dramatis kala lawan timnas Inggris di partai puncak. Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka merupakan 3 pemain yang tak mampu jebloskan bola ke gawang Donnaruma saat momen tendangan adu penalti. 

Ketiga pemain tersebut digadang-gadang bakal menjadi andalan lini serang squad The Three Lions di masa depan. Tentu mereka harus membuktikan diri bahwa publik Inggris tak salah berharap pada mereka. Entah kebetulan atau tidak, setelah pagelaran Euro, pemain-pemain tersebut tampil jauh dari harapan musim ini. Berikut uraiannya:

1. Marcus Rashford (Manchester United)

Kedatangan Cristiano Ronaldo memang buat fans setan merah girang. Namun, tidak dengan Marcus Rashford. Sejak kehadiran sang mega bintang tersebut, Rashford jadi jarang tampil. Sementara Ole lebih milih menurunkan Cavani dan Greenwood untuk mendampingi CR7. Bahkan di Liga Inggris musim ini, pria berusia 24 tahun itu hanya bermain 4 kali dan mencetak 2 gol. Pemain muda sangat membutuhkan menit bermain agar mereka dapat berkembang.

2. Jadon Sancho (Manchester United)

Didatangkan dari Borussia Dortmund dengan mahar 90 juta euro atau sekitar 1,5 trililun. Selama berseragam Dortmund pria berusia 21 tahun itu tampil sebanyak 94 kali, total Sancho mencetak 34 gol dan membuat 43 assist. Sedangkan di Man United, Sancho tampil mengecewakan musim ini. Pemuda asal Inggris itu tak mampu bersaing dengan Mason Greenwood.

Padahal ia kerap mendapat kesempatan dari Ole, sayangnya Sancho tidak berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meyakinkan pelatihnya. Dalam 8 laga yang telah ia lakoni bersama United, Sancho tak mampu cetak gol dan assist satu pun. Meski, ini masih terlalu dini untuk menilai mantan pemain Dortmund tersebut.

3. Bukayo Saka (Arsenal)


Penampilan Bukayo Saka musim lalu bersama Arsenal cukup menarik perhatian. Bahkan, ia masuk dalam nominasi pemain muda di bawah usia 21 tahun terbaik di dunia atau biasa kita kenal dengan sebutan Golden Boy. Hasil itu membuat Gareth Southgate panggil namanya ke squad timnas Inggris. Di euro 2020, Saka sering kali diturunkan Southgate. Bahkan, ia menjadi penendang penalty terakhir di Final tersebut namun gagal.

Setelah gagal mengeksekusi penalty, Saka sempat mendapat bullying di akun sosmednya. Sejauh ini di Arsenal, pria berusia 20 tahun tersebut sudah memainkan laga sebanyak 11 kali dengan mencetak 1 gol dan memberkan 2 assist.