Mengenal VAR sebagai Instrumen Budaya di Sepakbola Modern

"VAR memang membantu, tapi wasit yang memutuskan."

Analisis | 10 November 2021, 15:38
Mengenal VAR sebagai Instrumen Budaya di Sepakbola Modern

Libero.id - Video Assistant Referee (VAR) merupakan teknologi yang sangat membantu kerja wasit. Namun, disadari atau tidak, VAR pun masih meninggalkan kontroversi. Banyak kejadian di Liga Inggris yang membuktikannya. 

VAR memang memperkecil adanya kesalahan di lapangan. Namun, VAR juga meninggalkan banyak kontroversi karena penikmat bola bisa mengetahui kejadian lebih detail melalui layar kaca. Ini membuat kekeliruan kecil dari wasit bisa terlihat mata.

Seperti kejadian teranyar, kala West Ham vs Liverpool. Dimana gol Ogbonna yang disahkan wasit, setelah melihat VAR, harusnya gol tersebut dibatalkan. Sebab, saat Alison hendak menangkap bola, ada gangguan dari Michael Antonio di kotak area kiper. 

Kehadiran VAR sebagai produk budaya sepakbola modern, memang memberi dampak positif bagi kemenangan sebuah tim. Namun, di lain sisi, ia juga memberi dampak buruk. Sebab, banyak kekeliruan wasit justru bisa dilihat penonton. 

VAR merupakan topik yang hangat diperbincangkan setiap orang sejak berlangsungnya Piala Dunia 2018. Dalam pertandingan sepak bola, VAR berperan sebagai wasit tambahan.
Namun, tetap saja, wasit yang memimpin pertandingan menjadi satu-satunya pemilik akses penanyangan ulang TV dari berbagai sudut yang berbeda, untuk mengkaji suatu keputusan.

Pendapat-pendapat mengenai VAR bermunculan. Banyak menganggap alat ini meminimalisir kesalahan. Namun, ada juga yang menganggap penggunaan VAR menyebabkan permainan mengalami penundaan panjang. 

VAR juga dianggap dapat mengganggu emosi dan kegembiraaan permainan sepak bola. terlebih, bagi para fans yang menonton jalannya pertandingan secara langsung di stadion.

(wahyu rizkiawan/zq)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network