Nasib keduanya diujung tanduk...
Masih segar di ingatan kita, bagaimana Christian Eriksen terkapar di atas lapangan hijau dalam laga Denmark melawan Finlandia di babak penyisihan group Euro 2020.

Pemain Inter Milan itu dinyatakan mempunyai masalah jantung yang cukup serius, dan karena itu ia belum bisa bermain lagi bahkan terancam pensiun.

Malang tak dapat ditolak, hal serupa dialami oleh Sergio Aguero, dimana dalam laga kontra Alaves di Camp Nou pada (31/10/2021) yang lalu, penyerang asal Argentina itu sempat berbaring di di atas lapangan, ia mengeluh pusing, sakit dada, sesak napas, sehingga harus segera ditarik keluar.



Usai menjalani pemeriksaan, Aguero didiagnosis mengalami aritmia jantung atau gangguan pada detak jantung. 

Pada 2 November yang lewat, Barcelona mengatakan bahwa Sergio Aguero akan absen selama tiga bulan demi untuk keperluan pemulihan lebih lanjut. 

Tetapi, kabar buruknya, menurut  laporan CCMA, masalah jantung Aguero lebih serius dari apa yang diperkirakan, bahkan sampai pada level bisa mengancam kariernya.

"Penyakit yang diderita Kun Aguero sangat serius dan kita akan melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa bulan mendatang," tulis laporan tersebut.



"Tetapi ada pesimisme tertentu dan kemungkinan bahwa ia tidak akan bermain sepak bola lagi di tingkat profesional adalah pilihan yang realistis dan sekaligus itu berat," tambah laporan yang sama.

Memang, belum ada yang pasti hingga kini sampai tes berikutnya akan menentukan bagaimana-bagaimana nya. Kita hanya bisa berharap dan berdoa Aguero segera pulih dan bisa kita saksikan kembali aksi-aksinya.

Padahal sejauh musim ini Aguero baru memainkan 6 laga dan mencetak 1 gol --- karena sebelumnya baru pulih dari cedera juga.



Fakta lainnya, Barcelona saat ini memiliki dua pemain dengan masalah jantung. Di tim wanita ada Graham Hansen yang menderita aritmia jinak dan telah menjalani operasi dan untungnya bisa kembali beraktivitas.

Sementara, Aguero juga menderita aritmia yang tidak jinak, ia juga dioperasi, tetapi  masalah jantung pemain berusia 34 itu lebih kompleks.

Sekali lagi, mari kita doakan Aguero agar tak berakhir lebih cepat.