Nomor 1 penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Ballon d'Or adalah penghargaan individu paling bergengsi dalam sepakbola. Sulit bagi setiap pesepakbola bisa memenangkan penghargaan ini selama beberapa dekade terakhir. Itu karena rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah memenangkan 11 dari 12 Ballon d'Or terakhir.

Ronado dan Messi mendominasi perebutan Ballon d'Or dalam satu dekade terakhir. Luka Modric adalah satu-satunya pemain yang mengalahkan mereka dalam 13 tahun terakhir.

Jadi, wajar untuk mengatakan bahwa Messi dan Ronaldo telah melakukan semacam duopoli atas Ballon d'Or.

Meski sudah memasuki usia 30-an, baik Messi maupun Ronaldo terus menjadi dua pemain terbaik di dunia. Tapi, sepertinya persaingan di antara mereka sudah akan berakhir. Mulai tahun depan, kita bisa melihat Ballon d'Or jatuh ke tangan pemain hebat lainnya.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima kemungkinan persaingan Ballon d'Or di masa depan.

#5 Ansu Fati dan Federico Chiesa

Ansu Fati adalah salah satu aset Barcelona paling berharga saat ini. Remaja itu telah menjadi pemain sensasional bagi tim Catalunya setelah apa yang dia tampilkan. Itulah mengapa mereka menambahkan klausul rilis sebesar 1 miliar euro ke dalam kontraknya.

Fati mewarisi jersey nomor 10 legendaris di Barcelona, yang sebelumnya dikenakan oleh Messi.

Dia telah mencetak 21 gol dan memberikan sembilan assist dalam 60 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona di karier seniornya. Fati tampaknya akan terus mencapai hal-hal besar itu dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara Federico Chiesa adalah salah satu pemain Italia yang menonjol di Euro 2020. Pemain sayap Juventus ini memiliki kemampuan teknis yang hebat dan dia menggabungkannya dengan kerja keras serta kecerdasan yang luar biasa.

Chiesa sudah menjadi penyerang top pada usia 24 tahun dan akan mencapai puncaknya di tahun-tahun mendatang. Chiesa dan Fati bisa menjadi dua pemain yang akan saling bersaing untuk mendapatkan penghargaan individu tertinggi dalam sepakbola di masa depan.

#4 Phil Foden dan Pedri

Phil Foden telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Premier. Pemain Inggris yang hebat secara teknis ini dapat bermain di sejumlah posisi, baik di lini tengah dan depan. Dia menampilkan kontrol bola yang luar biasa dan sangat sulit untuk direbut.

Foden menjadi salah satu senjata paling ampuh Pep Guardiola dan hampir dipastikan akan menjadi andalan dalam perebutan Ballon d'Or di masa depan. Sementara Pedri adalah gelandang maverick yang sudah sangat mengesankan sejak usia 18 tahun.

Gelandang Barcelona ini dibandingan dengan pemain-pemain hebat seperti Xavi dan Andres Iniesta. Tekniknya sempurna dan merupakan pesepakbola yang sangat cerdas. Dia mengetahui bagaimana mendikte tempo permainan dari tengah lapangan.

Pedri dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2020 atas eksploitasinya bersama Spanyol saat mereka mencapai semifinal turnamen. Pedri dan Foden sangat mungkin untuk saling dalam perebutan Ballon d'Or di masa depan.

#3 Bruno Fernandes dan Kevin de Bruyne

Bruno Fernandes dan Kevin de Bruyne adalah dua playmaker terbaik di Eropa saat ini. Kedua pemain memiliki cara yang sama sekali berbeda dalam menjalankan tugas mereka.

Fernandes adalah tipe gelandang pengambil risiko. Dia dapat melakukan hal yang tidak terpikirkan dengan pemikiran cepat dan kemampuan teknisnya.

Bintang asal Portugal itu adalah pesepakbola yang sangat cerdas. Tetapi, dengan permainan yang lebih suka mengambil risiko, justru dapat menyebabkan timnya kehilangan penguasaan bola beberapa kali selama pertandingan.

Di sisi lain, De Bruyne adalah pengumpan yang tepat. Bintang asal Belgia ini juga sangat baik dalam membaca permainan. Dia tahu cara bermain dengan sempurna, terutama mengalirkan bola ke penyerangnya. Itu merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan di lini tengah.

De Bruyne kini telah memenangkan Pemain Terbaik PFA selama dua tahun berturut-turut. Sedangkan Fernandes mencatat beberapa angka luar biasa selama bermain di Manchester United musim 2020/2021. Dia mencetak 28 gol dan memberikan 17 assist dalam 58 penampilan di semua kompetisi.

De Bruyne menyamai rekor Thierry Henry untuk assist terbanyak dalam satu musim Liga Premier. Dia mengumpulkan 20 assist musim 2019/2020. Ini adalah persaingan yang pantas mendapatkan Ballon d'Or.

#2 Mohamed Salah dan Neymar Jr.

Mohamed Salah bisa dibilang adalah pesepakbola paling bugar di dunia saat ini. Dia telah mencetak banyak gol dan membuat sepakbola profesional terlihat seperti permainan anak-anak.

Pemain internasional Mesir ini telah mencetak beberapa gol indah musim 2021/2022. Dia tak dipungkiri terus menjadi pemain utama Liverpool musim ini.

Kecepatan Salah, kemampuan menggiring bola, dan penyelesaian akhir yang sempurna membuatnya menjadi salah satu penyerang paling mematikan dalam permainan saat ini.

Dia telah mencatat angka yang luar biasa untuk Liverpool. Jika Merseyside bisa memenangkan beberapa trofi musim ini, Salah akan menjadi yang terdepan untuk Ballon d'Or 2022.

Neymar Jr telah menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia selama satu dekade terakhir. Pemain internasional Brasil ini adalah salah satu pemain paling menarik di planet ini. Jika dia bisa menghindari cedera, dia akan menjadi pemain reguler dalam perebutan Ballon d'Or di tahun-tahun mendatang.

Sekarang Messi juga telah bergabung dengan PSG, dan mereka adalah favorit gelar di sejumlah kompetisi. Jika Neymar dapat mempertahankan performanya dan memenangkan trofi, dia akan segera menjadi penantang Ballon d'Or dan kemungkinan besar akan diadu dengan Mohamed Salah.



# 1 Kylian Mbappe dan Erling Haaland

Kylian Mbappe dan Erling Haaland secara luas dipandang sebagai penerus Messi dan Ronaldo. Mbappe dan Haaland adalah dua pemain paling dicari di planet saat ini.

Pada usia 22 tahun, Mbappe telah memiliki karier yang luar biasa. Pemenang Piala Dunia 2018 ini telah menjadi pemain sensasional bagi PSG dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim 2020/2021, dia mencetak 42 gol dan memberikan 11 assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi.

Sementara itu, Haaland mencetak 41 gol dan memberikan 11 assist dalam 41 penampilan di semua kompetisi untuk Borussia Dortmund musim lalu. Itu adalah pencapaian yang membuat kita mudah untuk menilai siapa yang layak mendapatkan Ballon d'Or.

Mereka diperkirakan akan berbagi persaingan yang mendominasi perebutan Ballon d'Or di masa depan.