Kisah Ultras Atletico Madrid Rusak Plakat Penghargaan untuk Thibaut Courtois

"Contoh rivalitas antarklub yang membabi buta."

Analisis | 01 June 2022, 13:49
Kisah Ultras Atletico Madrid Rusak Plakat Penghargaan untuk Thibaut Courtois

Libero.id - Thibaut Courtois kini menjelma menjadi pahlawan Real Madrid berkat penampilan pada final Liga Champions 2021/2022. Kiper asal Belgia itu kemudian mendapatkan banjir pujian dari pendukung Los Blancos. Ternyata, itu tidak membuat suporter garis keras Atletico Madrid senang.

Sebelum bergabung dengan Madrid, Courtois memang sempat identik dengan Atletico. Dia berada di sana dengan status pinjaman dari Chelsea.

Di Estadio Vicente Calderon (kandang lama Los Colchoneros), Courtois tampil luar biasa. Dia tampil dalam 154 pertandingan selama tiga tahun. Dia memenangkan La Liga, Copa del Rey, Liga Europa, hingga Piala Super Eropa. Dan, itu cukup membuat para pendukung menjadikan Courtois salah satu pemain idola, pahlawan, serta legenda.

Karena tampil di lebih dari 100 pertandingan, Courtois mendapatkan sebuah hadiah berupa plakat di luar stadion baru mereka, Estadio Wanda Metropolitano.

Sayang, keputusan Courtois membela Madrid sejak 2018 membuat banyak pendukung Atletico marah. Kemarahan suporter Los Colchoneros semakin memuncak ketika Courtois membantu Los Blancos mengalahkan Liverpool di Stade de France, Saint-Denis, akhir pekan lalu.

Mereka semakin marah ketika dalam wawancara setelah pertandingan, Courtois menyinggung kekalahan Atletico di final Liga Champions 2013/2014 melawan Madrid. Saat itu, Courtois ada di bawah mistar gawang Atletico.

"Saya pikir saya mengatakan kemarin dalam konferensi pers bahwa ketika Madrid melaju ke final, kami memenangkannya. Saya berada di sisi baik dari sejarah," ucap Courtois.

Kata-kata itu ternyata menyakiti semua orang di Estadio Wanda Metropolitano. Banyak pendukung Atletico tersinggung, dan semakin marah pada mantan kipernya. Fans kemudian memohon kepada klub untuk menghapus plakatnya.

Dan, Presiden klub, Enrique Cerezo, memberikan lampu hijau kepada para pendukung untuk menghapusnya. "Jika kalian ingin menghapus plakat Courtois, pergi dengan kapak dan sekop, dan lepaskan," kata Cerezo kepada Radio COPE Espana.

Seperti bara api yang siram bensin, kata-kata sang presiden langsung direalisasikan Ultras Atletico. Mereka pergi ke stadion dengan peralatan pertukangan, dan mencopot sebuahplakat bertuliskan nama sang kiper. Plakat  yang berada di antara Walk of Legends itu terlihat terlepas meninggalkan slot kosong. 

Lalu, apa respons Courtois? Dirinya tidak mau menanggapi hal tersebut dengan serius. Dia mengabaikannya dengan berbagi foto dirinya di Twitter berpose dengan trofi Liga Champions dan penghargaan man of the match yang baru saja diraihnya. Tak lupa postingnya itu hanya disertai dengan caption: "Hala Madrid" #CHAMP14NS.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network