Libero.id - Antonio Conte menegaskan Son Heung-Min adalah pemain yang paling dianggap remeh, dengan pelatih Conte menyatakan bahwa Son bisa bermain di tim mana pun di dunia, saat Tottenham memulai pra-musim mereka ke Asia.

Spurs telah melakukan perjalanan ke negara asal Son di Korea Selatan, di mana mereka menghadapi XI terpilih dari K-League. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan hujan gol yang dimenangkan Tottenham dengan skor 3-6.

Pemain berusia 30 tahun, Son mencetak 24 gol dan 10 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi musim lalu, dan ia berkembang pesat setelah Antonio Conte mengambil alih pada November 2021, dan sukses menyumbang 26 gol hanya di Liga Premier saja.

Berbicara menjelang pertandingan pembuka pramusim hari Rabu melawan K-League XI, Conte percaya Son adalah pemain kelas dunia yang tidak mendapat pengakuan.

“Saya hanya bisa mengatakan hal-hal positif, karena kita berbicara tentang pemain kelas dunia,” kata Conte. "Salah satu pemain terbaik, saya pikir mungkin banyak orang meremehkannya.

"Saya pikir Sonny bisa bermain di setiap tim di dunia."

Sonny on *that* fitness session ??‍♂️#SpursInSeoulpic.twitter.com/rDJuZ4RzkX

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) July 12, 2022

Ini adalah jendela transfer di luar musim yang sibuk bagi Spurs, setelah Conte mengonfirmasi bahwa dia akan bertahan dengan klub pada bulan Mei. Sejauh ini, Conte telah menandatangani Richarlison, Yves Bissouma, Ivan Perisic dan Clement Lenglet.

Mantan pelatih Inter Milan memulai karirnya di Tottenham dengan agak sulit, namun perlahan berhasil membaik dan membawa Spurs ke Liga Champions musim depan.

Saat meeting dengan manajemen klub, cukup mudah bagi dirinya untuk tetap tinggal di Tottenham, meningat dia berkomitmen untuk membangun tim yang lebih kompetitif musim depan.

Skuad tim yang kompetitif akan bagus untuk tim itu sendiri, karena masing-masing dari mereka akan bersaing untuk memperebutkan tempat reguler.

"Saya selalu mengatakan di akhir musim, sangat penting bagi saya dan klub untuk berbicara dan membuat keputusan, terutama untuk klub, bukan untuk diri saya sendiri," kata Conte.

“Sangat mudah untuk melanjutkan proyek ini karena, pertama-tama, saya memiliki kontrak satu tahun lagi dengan klub dan saya benar-benar terlibat dalam proyek ini.

"Saya pikir kami baru saja memulai proyek dengan klub. Anda tahu betul apa ambisi saya dan saya ingin klub terus berkembang."

(moch imam sholikhin/nz)