Handball atau Tidak? Momen Sundulan Kovacic Mengenai Tangan Pemain Salzburg

"Mari kita lihat aturannya..."

Analisis | 15 September 2022, 12:00
Handball atau Tidak? Momen Sundulan Kovacic Mengenai Tangan Pemain Salzburg

Libero.id - Chelsea menjamu RB Salzburg di Stamford Bridge pada laga kedua Grup E Liga Champions 2022/23, Kamis (15/9) dini hari WIB. Pada laga yang berkesudahan imbang 1-1 itu, The Blues sebetulnya bisa saja memenangkan laga.

Di mana ada insiden bola mengenai tangan salah satu pemain tim tamu di kotak penalti. Momen tersebut terjadi di injury time babak pertama, Ketika itu, bola sundulan Mateo Kovacic di kotak penalti menyentuh tangan bek RB Salzburg, Bernardo Fernandes.

Bermula dari umpan Pierre-Emerick Aubameyang ke kotak penalti yang lantas disambar Kovacic dengan sundulan kepala. Namun, bola tersebut mengarah ke lengan Bernardo dan sayangnya wasit tak memberi  pelanggaran alias hadiah penalti untuk tim besutan Graham Potter.

Sejumlah pemain Chelsea termasuk Kovacic sendiri melakukan protes dengan mengangkat tangan. Namun, wasit tetap kokoh dengan keputusannya. Bahkan tidak ada intervensi Video Assistant Referee (VAR).

Lantas sudahkah tepat keputusan wasit?

Sebagaimana yang diketahui, auran soal handball tertuang pada Laws of The Game 2022/23 pasal 12 yang dirilis oleh IFAB. Disebutkan bahwa tidak setiap sentuhan tangan/lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain melalukan hal-hal sebagai berikut:

1. Sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, contoh menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.

2. Menyentuh bola dengan tangan/lengan mereka ketika itu membuat tubuh mereka lebih besar dengan gerakan secara tidak wajar. Seorang pemain dianggap telah membuat tubuhnya lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengannya bukan merupakan akibat dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu.

Dengan menempatkan tangan/lengannya pada posisi seperti itu, pemain mengambil risiko tangan/lengannya terkena bola dan untuk itu dihukum.

Jika menilik keputusan wasit, momen bola tandukan Kovacic kena tangan pemain RB Salzburg memang tidak pelanggaran, boleh dibilang karena pemain RB Salzburg tidak dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan.

Lebih lanjut lagi, pada momen tersebut, tak ada gerakan tangan yang membuat tubuh pemain RB Salzburg menjadi lebih besar secara tidak wajar.

Dalam laga itu Chelsea mampu unggul lebih dulu melalui Raheem Sterling di menit 47.  Kemudian, RB Salzburg menyamakan kedudukan di menit 74 lewat aksi Noah Okafor.

Untuk sementara, Chelsea masih mendekam di posisi terakhir Grup E Liga Champions 2022/23 dengan hanya mengoleksi satu poin dari dua laga.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network