Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Tidak Jadi Rekrut 3 Pemain Ini

Jurgen Klopp mengungkapkan penyesalannya tidak merekrut tiga pemain Liga Premier saat kariernya.

Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya terhadap dua pemain Liga Premier yang tidak pernah berhasil ia rekrut selama kariernya. Klopp, yang meninggalkan posisinya sebagai pelatih The Reds musim panas lalu setelah hampir sembilan tahun memimpin, telah membawa Liverpool meraih gelar Liga Premier dan Liga Champions. Di bawah kepemimpinannya, Liverpool mengalami kebangkitan setelah bertahun-tahun hasil yang beragam.

Selama masa jabatannya, Klopp berhasil merekrut pemain-pemain kunci seperti Alisson, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk. Selain itu, ia juga berhasil mengembangkan bakat-bakat muda seperti Curtis Jones, Trent Alexander-Arnold, dan Conor Bradley. Di musim terakhirnya, Liverpool mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan empat gelandang baru - Wataru Endo, Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch - untuk menyegarkan bagian tim yang mulai menua.

Kesempatan yang Terlewatkan

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Klopp menghabiskan tujuh tahun di Borussia Dortmund, membawa klub tersebut dari posisi tengah Bundesliga menjadi penantang reguler untuk gelar domestik dan kontinental. Di Dortmund, ia berhasil mendatangkan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Marco Reus, Mats Hummels, dan Pierre-Emerick Aubameyang, yang semuanya memainkan peran penting dalam kebangkitan klub.

Namun, meskipun banyak kesuksesan transfer yang ia lakukan, Klopp masih menyesali tidak merekrut tiga pemain Liga Premier selama karier manajerialnya. Dalam sebuah acara baru-baru ini, Klopp menyatakan, "Ada seorang pendukung Dortmund di sini - saya harus meminta maaf kepadanya. Karena saya tidak merekrut Sadio Mane untuk Dortmund. Saya bisa mengatakan saya masih muda dan naif saat itu. Tapi saya tidak begitu muda, dan tidak begitu naif. Saya menyadari ketika kami kemudian membawanya ke Liverpool, 'Itu banyak uang untuk pemain yang bisa saya rekrut beberapa tahun lalu dengan harga jauh lebih murah'."

Klopp juga mengungkapkan bahwa ia bisa saja merekrut Son dari Tottenham ketika pemain tersebut masih di Hamburg. "Hanya dengan menghadapinya di Liga Premier, saya berpikir 'Ya Tuhan, kamu bodoh [karena tidak merekrutnya untuk Dortmund]'." Selain itu, Kevin De Bruyne juga hampir bergabung dengan timnya. "Kemudian dia menghancurkan kami di final piala bersama Wolfsburg, jadi itu adalah kerugian ganda," tambah Klopp.

Meski demikian, Klopp mengakui bahwa menyesali keputusan masa lalu tidak selalu masuk akal. "Saya tidak berpikir [sebaliknya] itu umumnya masuk akal untuk menyesali sesuatu, tetapi Anda mungkin telah melakukan yang terbaik pada saat itu, jadi hadapilah," tutupnya.