Tidak ada comeback dramatis di Santiago Bernabeu, Real Madrid tersingkir.
Arsenal berhasil menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dari Liga Champions setelah meraih kemenangan 2-1 pada leg kedua perempat final di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dini hari WIB. Dengan kemenangan agregat 5-1, The Gunners akan menghadapi wakil Prancis, PSG, di semifinal.
Sejak awal pertandingan, Arsenal yang datang dengan keunggulan meyakinkan dari leg pertama, langsung mencoba menggebrak. Bukayo Saka hampir membuka keunggulan setelah menerima umpan dari Jurrien Timber.
Pada menit ke-10, Arsenal mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Raul Asencio terhadap Mikel Merino. Namun, Saka gagal mengeksekusi penalti dengan baik setelah upaya Panenka-nya dapat diantisipasi oleh Thibaut Courtois.
Real Madrid sempat mendapat penalti pada menit ke-24, tetapi keputusan tersebut dibatalkan setelah tinjauan VAR. Arsenal kemudian tampil lebih percaya diri dan berhasil menekan Real Madrid.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-65 melalui Saka yang berhasil menebus kegagalan penaltinya. Namun, dua menit kemudian, Vinicius Jr berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan William Saliba.
Harapan Real Madrid untuk comeback semakin tipis setelah Kylian Mbappe harus keluar lapangan pada menit ke-75 akibat cedera. Gabriel Martinelli kemudian memastikan kemenangan Arsenal dengan gol pada menit ke-90+3.
Sepanjang pertandingan, Arsenal berhasil meredam serangan Real Madrid. Kiper David Raya bahkan tidak perlu melakukan satu penyelamatan pun pada babak pertama. Kemenangan ini memastikan langkah Arsenal ke semifinal Liga Champions untuk menghadapi PSG.
Gelandang Arsenal, Declan Rice, merasa yakin sejak awal bahwa timnya akan mampu menyingkirkan Real Madrid dan mengunci tempat di semifinal Liga Champions.
Arsenal menang agregat 5-1 atas Real, setelah pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, mampu mengukir kemenangan 2-1. Pada leg pertama yang dimainkan di kandang sendiri, The Gunners menang 3-0.
“Ada banyak pembicaraan di sini mengenai (Real Madrid) akan bangkit, sebab mereka telah sering melakukan hal itu di tahun-tahun sebelumnya. Namun kami memiliki keyakinan dan kepercayaan dari pertandingan pertama untuk datang ke sini dan memenangi pertandingan,” ujar Rice dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
“Kami tahu kami akan bersusah payah, tapi kami tahu kami akan menang. Kami memilikinya di dalam kepala kami, dan sekarang kami melakukannya di kehidupan nyata.”
“Ini adalah malam yang istimewa bagi klub ini, malam yang bersejarah. Kami memiliki tujuan pada kompetisi ini, kami ingin bermain melawan tim-tim terbaik, dan kami ingin memenangi kompetisi,” lanjutnya.
Pada semifinal pertamanya di Liga Champions sejak 2009, Arsenal akan menghadapi wakil Prancis, PSG. Klub London itu belum pernah menjuarai Liga Champions dan terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada musim 2003/2004.
Meski demikian, Rice meyakini bahwa trofi demi trofi akan datang ke London.
“Ini adalah hal besar. Saya merasakannya sebelum meneken kontrak untuk klub bahwa kami berada di grafik menanjak. Klub ini akan melakukan hal-hal istimewa pada tahun-tahun mendatang. Kami semua meyakininya, kami memiliki kepercayaan pada sang manajer (Mikel Arteta),” yakin Rice yang didatangkan dari West Ham United pada 2023 itu.
Real jarang mengancam gawang Arsenal, tetapi Rice sempat melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe di kotak terlarang yang berujung penalti, sebelum wasit kemudian membatalkan penalti tersebut setelah melakukan tinjauan VAR.
“Saya tahu itu bukan penalti. Ia (Mbappe) jatuh begitu saja,” pungkasnya.