Ketahui alasan kemarahan Declan Rice terhadap Thomas Partey dalam kemenangan Arsenal atas Real Madrid.
Arsenal melakukan perjalanan ke Spanyol untuk leg kedua perempat final Liga Champions dengan keunggulan yang harus dipertahankan. The Gunners telah mengalahkan Real Madrid 3-0 di kandang, tetapi dengan sejarah Los Blancos dalam kompetisi ini, mereka tahu pertandingan ini tidak akan mudah.
Tim Mikel Arteta memasuki pertandingan dengan keunggulan tiga gol berkat dua gol tendangan bebas luar biasa dari Declan Rice di Emirates, dengan Mikel Merino menambah gol ketiga dalam pertemuan kandang tersebut. Media dalam persiapan leg kedua fokus pada kemungkinan 'Remontada', namun tidak ada kebangkitan yang terjadi.
Sejujurnya, The Gunners tampak nyaman sepanjang malam dan bahkan bisa melewatkan penalti sebelum memimpin – dengan Bukayo Saka menebus kesalahannya dengan penyelesaian cerdas di menit ke-65. Kesalahan William Saliba memang memberi gol hiburan bagi Vinicius Junior, tetapi Gabriel Martinelli memastikan kemenangan 2-1 bagi tim Liga Premier pada malam itu (dan kemenangan agregat 5-1).
Namun, pertandingan ini bukan tanpa stres. Selain kegagalan Saka, Kylian Mbappe tampaknya memenangkan penalti sebelum dibatalkan oleh wasit dan VAR. Mereka selamat dari ketakutan tersebut, tetapi Arteta akan merasa frustrasi dengan drama lain yang terjadi dengan Thomas Partey di menit ke-85.
Dengan hanya beberapa menit tersisa, Arsenal memenangkan tendangan bebas di dalam setengah lapangan Real Madrid. Partey terlibat dalam perselisihan kecil dengan Antonio Rudiger, yang sebelumnya sudah berselisih dengan Myles Lewis-Skelly. Pemain asal Ghana itu mendapat kartu kuning – yang ketiga di fase knockout.
Akibatnya, dia akan absen pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Bahkan Declan Rice – yang juga satu kartu dari skorsing – tidak bisa menyembunyikan kemarahannya. Dia menarik rekannya dari aksi dan memberikan teguran keras kepada gelandang tersebut.
The Gunners kini akan kehilangan gelandang bintang mereka pada leg pertama semifinal melawan Paris Saint-Germain. Pertandingan ini akan berlangsung pada 29 April di Emirates, dengan pertandingan kembali dijadwalkan pada 6 Mei.
Drama di Menit Akhir
Ketegangan meningkat ketika Thomas Partey terlibat dalam perselisihan yang tidak perlu dengan Antonio Rudiger. Insiden ini membuat Partey mendapatkan kartu kuning yang berarti dia akan absen pada pertandingan penting berikutnya. Declan Rice, yang juga berisiko terkena skorsing, tidak bisa menahan kemarahannya dan langsung menegur Partey.
Persiapan untuk Semifinal
Dengan absennya Partey, Arsenal harus merencanakan strategi baru untuk menghadapi Paris Saint-Germain. Mikel Arteta perlu memikirkan cara untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan oleh gelandang kunci mereka. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi The Gunners, dan mereka harus siap menghadapi tantangan besar di depan.